Doa Limpah Berkat

Paus Fransiskus menyatakan dalam suratnya tentang hidup bakti, Gereja tanpa kaum biarawan-biarawati akan kurang hidup, karena tidak ada hatinya. Paus menilai kaum membiara sebagai hati dari Gereja. Gereja baru menjadi lengkap bila ada para imam, jemaat, dan kaum religius atau membiara. Sinopsis buku "Dalam buku ini beberapa rumusan doa dan teks Kitab Suci akan membantu Anda dalam berdoa dan sekaligus menjalani hidup yang terkadang tidak mudah ini. Buku doa ini terdiri atas tiga kelompok doa yang menyangkut “Kemuridan”, “Iman Kepercayaan”, dan “Meneladani” Tuhan Yesus Kristus. Sistematikanya sederhana, mulai dari teks Kitab Suci yang sesuai dengan tema, kemudian renungan singkat, dan rumusan doa." Hati kita adalah jiwa, pikiran, perasaan, dan kehendak kita. Hati kita adalah tempat di mana kita langsung berinteraksi dan berhubungan dengan Tuhan Yesus. Dalam doa-doa kita, hendaklah kita berpusat juga pada hati dengan memohon Roh Kudus untuk menguatkan hati kita. Seringkali kita berdoa untuk hal-hal terkait dengan kegiatan pelayanan, kelimpahan rezeki, perlindungan dalam perjalanan, kelancaran dalam berusaha, permohonan atas beberapa kebutuhan. Namun, seringkali kita lupa bahwa kita juga perlu berdoa untuk kekuatan hati kita, kesehatan fisik, dan beberapa hal lain yang ada di dalam diri kita. Informasi lainnya Judul buku : Doa Limpah Berkat Jumlah halaman : 80 Penerbit : Kanisius Tanggal terbit : 4 Agustus 2016 ISBN : 9789792146790 Berat : 0.8000 kg Lebar : 12.5 cm Bahasa : Indonesia Format : Soft cover