Gramedia Logo
Product image
Regina Megumi Tandiari, S.M

Doa Seorang Regina

Format Buku
Deskripsi
Setiap hari kuhabiskan waktuku di singgasana ini. Tubuhku tak mampu berkembang. Kaki dan tanganku semakin mengecil, dan leherku pun tidak dapat menengok dengan maksimal. Sudah tak terhitung tangki kekhawatiran Papa Mama tentang diriku. Sayangnya, aku manusia kuat. Tubuhku boleh terkurung, tapi pikiranku tetap bebas. Doa Seorang Regina, adalah kisahku, tentang perjalanan hidupku yang penuh semangat, rasa syukur, dan cinta. Meskipun banyak tantangan, aku dikelilingi oleh kebahagiaan dan kehangatan dari orang-orang yang mencintaiku apa adanya. Aku ingin bagai pohon yang kokoh. Meskipun tetap di tempat, aku memiliki tujuan untuk memberikan manfaat dan kebaikan, berharap bisa menjadi pohon yang subur bagi banyak orang di sekitarku. Profil Penulis: Regina Megumi Tandiari, lahir di Tangerang pada 17 November 1995, adalah seorang wanita tangguh yang tak pernah kehilangan senyum meskipun menghadapi tantangan sebagai penyandang tuna daksa. Meskipun tubuhnya semakin bungkuk dan gerakan dari leher ke bawah terbatas, semangatnya tetap membara. Regina menempuh pendidikan dari Taman Kanak-kanak hingga SMA di sekolah swasta Stella Maris. Setelah lulus pada tahun 2014, ia melanjutkan pendidikan di Universitas Terbuka (UT) dengan jurusan Manajemen. Saat ini, Regina bekerja sebagai Human Capital di FIFGROUP. Selain berkarier, Regina juga aktif dalam berbagai kegiatan, baik di gereja maupun komunitas. Ia mahir menggunakan gawai untuk mendukung aktivitas sehari-harinya. Beberapa tulisan kesaksian Regina telah diterbitkan dalam buku Seri Disabilitas Kehidupanku “Mazmur Kehidupanku,” bersama dua penyandang disabilitas lainnya. Di tengah keterbatasannya, Regina tak hanya menunjukkan ketangguhan dalam pekerjaan dan kegiatan sosial, tetapi juga dalam membangun hubungan yang erat dengan keluarga dan teman-temannya. Ia kerap menjadi sumber inspirasi bagi orangorang di sekitarnya, menunjukkan bahwa keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang untuk berprestasi dan berbagi cinta. Melalui karya tulis dan kesaksiannya, Regina menyampaikan pesan yang kuat tentang penerimaan diri dan perjuangan hidup. Baginya, tantangan adalah bagian dari proses kehidupan, dan dengan iman serta dukungan dari orang-orang tercinta, setiap rintangan dapat dihadapi dengan keyakinan dan senyuman.
Detail Buku