Gramedia Logo
Product image
Agustinus Ml Batlajery & Th Van Den End

Ecclesia Reformata Semper Reformanda: Dua Belas Tulisan Mengenai Calvin & Calvinisme

Deskripsi
Pengaruh Yohanes Calvin dalam perkembangan doktrin-doktrin Reformasi Protestan dimulai ketika ia beranjak usia 25 tahun, ia mulai menulis edisi pertamanya dari Institutio: Pengajaran Agama Kristen yang diterbitkan pada tahun 1536. Lewat Institutio bersama dengan karya-karya polemik dan penggembalaan Calvin, sumbangan-sumbangannya terhadap dokumen-dokumen konvensional untuk digunakan di gereja-gereja, dan sumbangannya yang besar dalam bentuk tafsir Alkitab, Calvin memberikan pengaruh secara pribadi yang besar terhadap Protestanisme. Sejak awal telah jelas bahwa doktrin gereja-gereja Reformed berkembang dalam arah yang bebas dari Luther, di bawah sejumlah penulis dan pembaharu, termasuk Calvin yang kelak menjadi sangat menonjol. Jauh di kemudian hari, ketika kemasyhurannya dihubungkan dengan gereja-gereja Reformed, seluruh kumpulan ajarannya kemudian disebut sebagai "Calvinisme”. Calvinisme adalah sebuah sistem teologis dan pendekatan terhadap kehidupan Kristen yang menekankan kedaulatan pemerintahan Allah atas segala sesuatu. Gerakan ini dinamai sesuai dengan reformator Prancis Yohanes Calvin. Kadang-kadang varian dari Kekristenan Protestan ini disebut teologi Reformed Buku “Ecclesia Reformata Semper Reformanda : Dua Belas Tulisan Mengenai Calvin & Calvinisme” Kedua belas tulisan di dalam buku ini mengajak gereja-gereja untuk menguji teologi dan praktek bergereja mereka dari sudut pandang teologi reformasi, khususnya Calvin, dan memperbarui yang keliru. Harapan para Reformator bahwa gereja yang diperbarui hendaknya terus-menerus memperbarui diri kiranya tetap dipegang teguh dan diwujudkan.
Detail Buku