Gramedia Logo
Product image
Josua Iwan Wahyudi

Emang (Perlu) Gua Pikirin

Format Buku
Deskripsi
Semua keruwetan mentalmu, sering kali diawali dari ruwetnya isi dan cara berpikirmu. Tidak selalu salahmu kok, karena cara pikir kita banyak di’ambyar’kan oleh suara-suara di sekitar kita. Sekarang, saatnya menata ulang mentalmu dengan cerdas emosi! Kenapa kita begitu lelah dan stress sekali menjalani hidup ini? Karena kita mengira kesuksesan hanyalah satu atau beberapa bentuk saja. Kita kira, kebahagiaan hanya bisa diraih dengan satu atau dua kondisi baku yang berlaku pada semua orang. Contoh: untuk bahagia, kita harus menikah. Untuk memiliki keluarga yang utuh, kita harus memiliki anak. Untuk disebut berhasil, kita harus punya kekayaan bersih minimal sejuta dollar. Untuk disebut "jadi orang", kita harus menjadi seorang entrepreneur. Dunia mencoba membakukan, meng'kaku'kan dan memaksakan sebuah ketetapan sukses dan bahagia yang diberlakukan pada semua orang. Padahal, kondisi hidup kita berbeda. Sejak lahir, kita semua sudah memiliki kondisi yang bervariasi, tidak sama, penuh kesenjangan, dan membawa keahlian serta personality yang berbeda-beda. Kita boleh dan berhak menemukan sendiri cara bahagia dan arti kesuksesan kita sendiri. Saya fulfill banget kok, menjadi seorang pengajar, pelatih, dan penulis Kecerdasan Emosi. Saya punya teman yang bahagia menjadi musisi, fotografer, rohaniwan, akuntan, maupun ibu rumah tangga. Saya kenal orang-orang yang puas hidupnya, mulai dari yang kekayaannya di bawah seratus juta hingga yang miliaran. Semua punya cara bahagia dan memiliki kejelasan sukses mereka sendiri. Bagaimana dengan kamu?
Detail Buku