Emerald Pieces: The Stone and the Throne (Emerald Pieces #2)

Setelah lolos dari ibu kota yang kacau, Dipta dan rombongannya menyelamatkan diri ke Pulau Devata. Menghindari pengejaran istana dan Pendopo Jati, mereka memutuskan untuk menyeberangi pulau. Bersama mereka juga turut serta Genta, raja yang terluka parah, yang dianggap sudah tewas oleh istana. Sementara itu, Pakuan luluh lantak karena kemarahan istana. Keluarga Adinata kini berpencar: ia dan Kemala dibawa ke istana, sementara kedua putrinya berhasil melarikan diri bersama Lazuar. Dengan bantuan berita dari pewarta, Lazuar membawa keduanya bertemu kembali dengan Dipta di Pulau Devata. Banyaknya berita yang ia terima sekaligus dari Yava, termasuk mengenai orangtuanya, membuat emosi Dipta campur aduk. Berjuang bersama kelompok pemberontak, Dipta bertekad mengambil kembali Yava dari tangan istana yang keji. Profil Penulis: Mia A. Ulfah adalah penulis kelahiran Tasikmalaya, 19 Mei 1998. Hobi menulisnya muncul sejak masih di sekolah dasar karena kegemarannya membaca cerpen di majalah anak. Sejak saat itu pula Mia mulai belajar menulis cerita pendeknya sendiri. Di bangku SMP, Mia mulai berkenalan dengan novel-novel remaja dan mulai belajar menulis draft novel pertamanya. Hobi ini kemudian menjadi hobi yang ditekuninya hingga SMA, kuliah, bahkan sampai saat ini. Meskipun sudah mulai menulis sejak masih di bangku sekolah, Mia memulai debut dengan karya novel fantasinya yang berjudul ‘Chronicles of Natha: Natha dan Putri yang Sembunyi’ pada tahun 2020. Masih betah di genre fantasi, Mia kemudian menulis novel serial ‘Emerald Pieces’ dengan buku pertama berjudul ‘Emerald Pieces: The River and The Dance’ yang terbit pada tahun 2022. Selain menulis, Mia juga mengisi hari-hari dengan berprofesi sebagai desainer arsitektural. Mia juga menyukai bidang seni khususnya seni lukis. Saat memiliki waktu senggang untuk melakukan hobi, pasti akan asyik berkutat dengan kuas, kanvas, dan warna-warna. Dari menulis, mendesain, dan melukis, dapat disimpulkan bahwa sebenarnya pekerjaan utamanya adalah melamun dan berimajinasi. Selain hidup di dunia nyata dan punya kesibukan di dunia fantasi, Mia juga bisa ditemui di dunia maya lewat akun sosial medianya. Instagram: miaaulfah Twitter: @miaulfah_1D Selling Point: - Sekuel dari Emerald Pieces: The Dance and The River - Latar dan beberapa ornamen tambahan terinspirasi dari alam dan budaya Indonesia