Energi Doa & Zikir Mustajab

Kekuatan doa dapat kita lihat melalui kisah-kisah para Nabi, seperti Nabi Ayyub yang sembuh dari penyakit kulitnya, Nabi Yunus dikeluarkan dari perut ikan paus, Nabi Ibrahim selamat dari kobaran api, begitu pun dengan kisah Rasulullah yang berhasil memenangkan perang Badar dengan berdoa kepada Allah Swt. Masih banyak lagi manusia beriman selain para nabi yang doa-doanya dikabulkan oleh Allah Swt. Berdoa tidak hanya menjadi cara untuk meminta, tetapi doa juga dapat menjadi jembatan untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta. Salah satu sifat orang beriman adalah sadar dan mengakui bahwa dirinya lemah tanpa pertolongan Allah. Pengakuan akan kelemahan diri dapat terlihat dari bagaimana orang tersebut berdoa kepada Allah. Tumbuhkan rasa yakin dalam hati, maka doamu pasti dijaba oleh Allah. Yakin adalah kunci mustajabnya doa. Keyakinan berhubungan erat dengan sikap husnuzan. Apabila kita berbaik sangka kepada Allah, maka Allah pun akan membalasnya sesuai dengan perbuatan kita. Pada dasarnya doa dan zikir memiliki keterikatan satu sama lain, karena zikir termasuk rangkaian adab sebelum berdoa. Seorang muslim yang berdoa kepada Allah, maka dirinya pun dapat dikatakan telah berzikir, karena makna umum zikir yaitu mengingat Allah. Buku ini akan memandu dalam setiap doa dan zikir yang dilantunkan. Mari berdoa selagi luang dan mari berzikir selagi sempat. Rasakan energi dari Allah yang Maha Mendengar dan Mengabulkan doa.