English Classics: The Taming of the Shrew

In the English countryside, a poor tinker named Christopher Sly becomes the target of a prank by a local lord. Finding Sly drunk out of his wits in front of an alehouse, the lord has his men take Sly to his manor, dress him in his finery, and treat him as a lord. When Sly recovers, the men tell him that he is a lord and that he only believes himself to be a tinker because he has been insane for the past several years. Waking in the lord’s bed, Sly at first refuses to accept the men’s story, but when he hears of his “wife,” a pageboy dressed in women’s clothing, he readily agrees that he is the lord they purport him to be. Sly wants to be left alone with his wife, but the servants tell him that a troupe of actors has arrived to present a play for him. The play that Sly watches makes up the main story of The Taming of the Shrew. Di pedesaan Inggris, seorang pembuat onar miskin bernama Christopher Sly menjadi sasaran lelucon oleh penguasa setempat. Menemukan Sly mabuk karena akalnya di depan sebuah rumah minum, sang tuan menyuruh anak buahnya membawa Sly ke rumahnya, mendandani dia dengan perhiasannya, dan memperlakukannya sebagai seorang raja. Ketika Sly pulih, orang-orang itu mengatakan kepadanya bahwa dia adalah seorang bangsawan dan bahwa dia hanya percaya dirinya sebagai seorang pengotak karena dia telah menjadi gila selama beberapa tahun terakhir. Bangun di tempat tidur tuan, Sly pada awalnya menolak untuk menerima cerita laki-laki, tetapi ketika dia mendengar tentang "istrinya", seorang pageboy yang mengenakan pakaian wanita, dia dengan mudah setuju bahwa dia adalah tuan yang mereka maksudkan. Sly ingin ditinggal sendirian dengan istrinya, tetapi para pelayan mengatakan kepadanya bahwa sekelompok aktor telah tiba untuk mempersembahkan sebuah drama untuknya. Drama yang ditonton Sly menjadi cerita utama The Taming of the Shrew. Sinopsis Buku: If I be waspish, best beware my sting.