Gramedia Logo
Product image
Product image
Anne Digby

Enid Blyton The Naughtiest Girl 7: Saves The Day

Rp0
free shipping logo

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.

Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.

Deskripsi
Cerita anak merupakan salah satu karya sastra anak. Sastra anak sendiri adalah karya sastra yang ditulis sebagai bacaan untuk anak, yang mana isinya sesuai tingkat perkembangan intelektual serta emosi anak. Cerita anak bisa digunakan sebagai hiburan maupun untuk memberikan anak pendidikan moral. Dengan memberikan cerita dongeng anak-anak, maka anak-anak akan tertarik dan rasa penasaran ini membuat mereka ingin mencari tahu. Inilah dimana keinginan untuk membaca menjadi semakin meningkat. Nah, salah satu buku cerita anak yang populer adalah “The Naughtiest Girl”. The Naughtiest Girl adalah seri novel yang ditulis oleh Enid Blyton pada tahun 1940-an-1950-an. Tidak seperti biasanya, mereka ditempatkan di sekolah asrama progresif daripada sekolah tradisional. Sekolah, Whyteleafe, memiliki kemiripan yang mencolok dengan sekolah asrama Suffolk independen, Summerhill. Anne Digby, penulis seri Trebizon, telah menulis beberapa buku tambahan dalam seri tersebut. The Naughtiest Girl bercerita tentang awal mula Elizabeth Allen bersekolah di sekolah asrama Whyteleafe. Kelakuan badungnya di rumah sudah sulit untuk ditolerir dan mengirimnya ke Whyteleafe adalah tindakan yang benar. Elizabeth sendiri awalnya menolak dengan keras bersekolah di sana. Dia mencoba berbagai cara agar segera dikeluarkan dari sekolah lalu dikirim balik ke rumah. Apakah upayanya berhasil? Sekolah asrama Whyteleafe memiliki gambaran sekolah yang ideal. Di sekolah ini anak-anak berpartisipasi mengelola sekolah (tentunya dalam porsi yang tidak berlebihan). Aktivitas yang ditawarkan juga tidak hanya belajar di ruang kelas. Anak-anak difasilitasi untuk mengembangkan bakat dan minatnya. Singkatnya novel ini mengandung nilai pendidikan yang bagus untuk anak. The Naughtiest Girl memiliki beberapa seri, nah pada seri ke-7 ini, berjudul “Enid Blyton The Naughtiest Girl #7: Saves The Day”. Pada seri ini menceritakan tentang Elizabeth yang dituduh menjadi perusak kebun strawberry. Hah kok bisa? Buat yang penasaran yuk simak dulu sinopsisnya! Sinopsis Semester ini, giliran anak-anak kelas satu menampilkan Pentas Drama Musim Panas. Kali ini ceritanya tentang hutan hijau yang indah, ratu peri, goblin, dan mahluk-mahluk ajaib lainnya. Elizabeth sangat ingin menjadi pemeran utama dalam drama itu, apalagi bila Julian sahabatnya yang jadi lawan mainnya. Tapi aneh sekali! Elizabeth berkali-kali menemui kesulitan dan tuduhan yang sulit dihindari. Semua itu akibat julukan si Cewek Paling Badung yang masih melekat erat pada dirinya. Ia dianggap biang keladi dalam perusakan kebun stroberi dan dinilai telah berbuat nakal karena membunyikan alarm kebakaran palsu. Julian masih curiga ada yang menjebak Elizabeth agar cewek itu tidak bisa bermain dalam pentas drama. Tapi siapa? Apakah Arabella yang juga menginginkan peran utama? atau Daniel, si kutu buku yang selalu berkelakuan misterius? Belum selesai satu masalah, muncul masalah lain. Kebakaran kini benar-benar terjadi di Whyteleafe… Penasaran dengan kelanjutan ceritanya? Yuk simak kisahnya dalam buku Enid Blyton The Naughtiest Girl #7: Saves The Day yang bisa Anda dapatkan di Gramedia!
Detail Buku