Tim Kementerian Kelautan Dan Perikanan
Ensiklopedia Pulau-Pulau Kecil Nusantara: Jawa Barat-Merentang Laut Jawa hingga Samudera Hindia
Deskripsi
Banyak masyarakat yang sudah mengintip kegairahan Tempat Pelelangan Ikan Karangsong di Indramayu, lengkap dengan hutan mangrove yang letaknya cukup berdekatan. Lokasi ini jika dikelola secara maksimal, tidak kalah bersaing dengan tempat pelelangan ikan di mancanegara yang menarik banyak wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Atau menyeberang laut menuju sebuah pulau di Indramayu untuk sekedar bercengkrama dengan biawak, hewan yang masih satu rumpun dengan komodo.
Ribuan pulau kecil Nusantara yang tersebar dan menguntai dari Pulau Rondo (Aceh) sampai Pulau Kolepom, Kab. Merauke (Papua), dari Pulau Miangas (Sulut) sampai Pulau Rote (NTT) merupakan potensi bangsa Indonesia yang perlu dikelola dan dikembangkan secara berkelanjutan.
SINOPSIS
Siapa pula yang menyangka kalau Jawa Barat menyimpan sebuah pulau kecil tak berpenduduk yang harus senantiasa dijaga karena merupakan pulau terluar, garda depan Nusantara yang berbatasan langsung dengan Australia. Atau keberadaan miniatur Bali di Kabupaten Tasikmalaya yang begitu syahdu dan tempat terbaik menikmati matahari terbit. Belum banyak terjamah oleh wisatawan lokal dan mancanegara, tapi sedang berbenah diri ketika suatu saat nanti gaungnya menggema luas. Pun, dengan taman bumi raksasa di Sukabumi, yang merupakan Palung Subduksi atau tempat terjadinya lekukan pada lempeng Samudra yang bergesekan dengan Lempeng Benua puluhan juta tahun lalu yang menghasilkan fosil batuan tertua di Jawa Barat. Menciptakan orkestra alam yang kompleks, tetapi sangat indah. Menjadikan perairan di sekitarnya dihuni oleh spesies ikan hias yang unik khas negara tertentu, seperti ikan hias Angel Africa dan Flanback, ikan hias khas Afrika dan Hawaii.
“Ensiklopedia ini diharapkan berperan menghidupkan budaya maritim, tidak selesai sebagai wacana dengan menunjukkan data dua pertiga wilayah NKRI adalah air, tetapi juga membangun kecintaan pada isi dapur Indonesia. Termasuk menghilangkan pertanyaan kritis dalam kaitan SDM-nya: sosok nelayan, mengapa selalu berkonotasi kemiskinan, keterlantaran, dan ketertinggalan? Dimulai dengan penerbitan Provinsi Sulawesi Tengah, menurut saya tepat karena secara topografis di kawasan Indonesia Tengah terletak garis Wallace—garis imajiner yang membedakannya dengan Indonesia Barat dan Indonesia Timur—terdapat berbagai keistimewaan. Dan hingga kini telah terbit beberapa buku provinsi lain, di antaranya Kalimantan Timur”, Jakob Oetama (Pemimpin Umum Kompas).
DETAIL
Jumlah Halaman : 128
Penerbit : Penerbit Buku Kompas
Tanggal Terbit : 18 Apr 2016
Berat : 0.2000 kg
ISBN : 9789797099565
Lebar : 11 cm
Bahasa : Indonesia
Baca Selengkapnya
Detail Buku