Gramedia Logo
Product image
Goenawan Mohamad

Buku Estetika Hitam

Deskripsi
Bagi banyak orang, itu pilihan yang sulit. Sistem sosialis dengan kekuasaan Partai Komunis yang totaliter, bagi orang seperti Adorno, mengancam. Sementara itu kapitalisme tetap memperparah apa yang disebutnya sebagai “kehidupan yang cedera”, berchädigten Leben, dunia modern. Hal-hal tersebut dibahas dalam buku berjudul Estetika Hitam ini. Theodor Adorno adalah seorang filsuf dari Madzhab Frankfurt yang berdiri melawan rasionalisme dan terkenal dengan kritiknya terhadap kapitalisme modern. Karena teori tradisional pencerahan tidak berhasil dalam tujuannya sebagai sebuah teori yang seharusnya mencerahkan dan membebaskan manusia. Karya-karya Adorno banyak membicarakan soal seni, estetika dan menghantam kebudayaan populer. Ia juga membuat buku Aesthetic Theory yang diterbitkan secara posthumous. Bagi Adorno, karya seni harus membebaskan diri dari komodifikasi, artinya seni tidak tidak boleh dijadikan komoditi atau alat jual beli. Hal ini tidak terbayangkan ketika seni sekarang menjadi barang dagangan yang mensupport ekonomi kreatif suatu negara. Goenawan Mohamad menelaah pemikiran estetika Adorno dalam bukunya yang baru terbit belakangan ini. Goenawan Soesatyo Mohamad adalah seorang sastrawan Indonesia. Ia juga salah seorang pendiri Majalah Tempo. Ia merupakan adik Kartono Mohamad, seorang dokter yang menjabat sebagai ketua IDI. Goenawan Mohamad adalah seorang intelektual yang memiliki pandangan yang liberal dan terbuka. Seperti kata Romo Magniz-Suseno, salah seorang koleganya, lawan utama Goenawan Mohamad adalah pemikiran monodimensional. Informasi Lain ISBN : 9786236699997 Ukuran : 11 x 16 cm Berat : 0,12 kg Tahun terbit : 2021 Penerbit : Ircisod Jumlah Halaman : 220
Detail Buku