Benari Saraswardini
Etiket Bekerja: Menjadi Likeable Person di Tempat Kerja
Format Buku
Deskripsi
Dunia kerja membutuhkan karyawan yang adaptif, kompeten, dan profesional. Namun, itu bukanlah tolok ukur mutlak. Beberapa perusahaan masih menjunjung tinggi nilai-nilai moral, terutama aspek sikap dan perilaku karyawan. Oleh karena itu, etiket menjadi salah satu aspek penting yang harus dipelajari.
Etiket adalah kualitas diri yang diperlu dimiliki seseorang, terutama di dunia kerja, agar dapat menjadi likeable. Menjadi likeable berarti memiliki reputasi yang baik dan dipercaya orang lain. Hal itu akan membuka peluang baru. Networking akan meluas. Karier pun melejit! Jadi, apakah Anda siap menjadi karyawan yang likeable?
Profil Penulis:
Benari Saraswardini, S.Sos., MM., lahir di Solo, 25 Februari 1967. Wanita berdarah Jawa ini biasa dipanggil Dini. Ia berhasil menyelesaikan S1 di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Ilmu Komunikasi, Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) dan S2 di Magister Manajemen Program Studi Sumber Daya Manusia (SDM), Universitas Mercu Buana Jakarta. Bakatnya di bidang seni panggung dan keterampilannya di bidang komunikasi semakin terasah ketika Dini berhasil meraih penghargaan sebagai Pemeran Wanita Terbaik dalam Festival Teater se-Jawa Tengah dan pengalamannya sebagai penyiar di salah satu radio terkemuka di Solo.
Dengan berbagai pengalaman dan pendidikan yang dimiliki, Dini berfokus untuk menekuni karier sebagai seorang trainer di bidang keahlian interpersonal yang akhirnya mengantarkannya ke puncak karier sebagai Managing Director di BDO Human Capital & Training, sebuah unit bisnis dari BDO di Indonesia merupakan anggota dari BDO International, sebuah jaringan konsultan berskala global. Untuk menunjang kariernya, Dini kerap mengikuti berbagai training dan konferensi di tingkat internasional, seperti di Asia, Eropa, dan Amerika.
Meskipun sudah pensiun di awal tahun 2024, Dini masih aktif sebagai seorang trainer di bidang etiket dan keahlian interpersonal dengan pengalaman lebih dari 20 tahun. Baginya, pensiun bukanlah berhenti berkarya. Moto hidupnya adalah: “Jika ingin mendapatkan yang terbaik, yang pertama kali harus dilakukan adalah memperbaiki diri sendiri.” Inilah yang memotivasi Dini untuk terus belajar dengan siapa pun. Baginya, belajar tidak harus di sekolah atau di tempat formal; setiap orang bisa menjadi tempat untuk belajar dan bertumbuh.
Baca Selengkapnya
Detail Buku