Failosophy

Sinopsis Buku: Hampir semua kegagalan bisa mengajarkan sesuatu yang bermakna tentang diri kita jika kita memilih untuk memahaminya. Prolog: Setiap hari, sejak 13 Juli 2018, saya selalu memikirkan kegagalan, baik yang saya alami sendiri maupun yang orang lain rasakan. Kegagalan di masa lalu yang membuat diri kita dan orang lain tampak bodoh. Semuanya, mulai dari gagal dalam pernikahan sampai ujian mengemudi yang gagal. Saya dapat mengingat tanggal tersebut dengan tepat karena hari itu saya meluncurkan siniar berjudul How to Fail. Sebenarnya, program tersebut dikenal dengan nama How to Fail with Elizabeth Day, tapi dengan momen yang nyaris sempurna itu saya gagal menamai acara tersebut dengan benar karena sudah ada acara lain dengan judul yang hampir sama. Masih dengan hati yang senang tanpa menyadari fakta tersebut, saya menggambar logo dengan spidol di satu malam, menjiplak bagian bawah cangkir kesukaan saya untuk menggambar lambang roset. Saya menulis judulnya dengan tulisan tangan sendiri dan sembarangan mewarnainya dengan highlighter merah muda. Saya menjual gaun dari pernikahanku yang gagal di eBay untuk membiayai beberapa episode awal. Daftar Isi: Pendahuluan 1 Apa Itu Kegagalan? 13 Tujuh Prinsip Kegagalan 19 Kesimpulan 117 Adendum: Sebuah Katalog Kegagalan 123 Profil Penulis: ELIZABETH DAY adalah penulis dari empat novel dan sebuah memoir, How to Fail, yang meraih predikat buku terlaris versi Sunday Times.