Gramedia Logo
Product image
Brenda Novak

Fairham Island#1: Rahasia Masa Lalu (The Secret Sister)

Format Buku
Deskripsi
Setelah bercerai dari suaminya yang berselingkuh, Maisey Lazarow kembali ke Fairham, pulau kecil lepas pesisir South Carolina tempat ia dibesarkan. Ia ingin membantu menyembuhkan kakak laki-lakinya, Keith, yang punya banyak masalah dan meminta Maisey pulang. Namun, dia tidak mau tinggal di rumah keluarga. Dia tidak ingin bertemu ibunya yang kaya dan suka mengendalikan, yang telah ditinggalkannya bertahun-tahun lalu. Di luar dugaan, Maisey terpaksa bertetangga dengan seseorang yang lebih suka dihindarinya---Rafe Romero, pemuda liar yang merenggut keperawanannya ketika Maisey berumur enam belas. Maisey masih tertarik padanya, tetapi dia masih terlalu patah hati untuk menghadapinya… Kemudian terjadi sesuatu yang sangat mengusik. Maisey menemukan sekotak foto yang membangkitkan kembali kenangan akan seorang gadis kecil, anak yang diingat Keith juga. Maisey percaya anak itu pasti kakak mereka, tetapi ibu mereka mengatakan mereka berdua tidak punya saudara lainnya. Maisey yakin anak itu ada. Jadi, di mana dia sekarang? Epilog: AISEY sudah berbicara dengan Roxanne setiap beberapa hari sekali sejak mereka bersama pada awal Oktober, tapi ia masih bersemangat bertemu dengan Roxanne dan keluarganya untuk Thanksgiving. Keith sudah mengatur untuk menemui mereka di feri dan membawa mereka ke Coldiron House, sama seperti yang dilakukan Keith waktu Maisey pertama kali kembali ke Fairham. Kelihatannya itu tepat. Dan mobil Mercedes Josephine tidak akan muat untuk menampung orang lain. ”Apakah mereka sudah datang?” tanya Laney. Maisey tengah berdiri di depan jendela, memegangi tangan Laney. Laney tidak bisa melihat jalur mobil, tapi bisa merasakan ketidaksabaran semua orang lain. Dia sangat pintar menangkap perasaan-perasaan yang tidak kentara dalam apa yang terjadi di sekitarnya. Maisey memutuskan Laney adalah anak yang sangat pintar—dan memiliki intuisi kuat. ”Belum, Sayang.” ”Aku sudah tidak sabar lagi!” Laney meremas tangan Maisey. Karena menghabiskan seharian bersama Vera, Laney tidak mendapat kesempatan untuk bermain dengan anak-anak lain sesering yang Maisey inginkan, jadi Maisey menanti-nantikan memperkenalkan Laney kepada ”sepupu-sepupu” barunya—dan Laney sendiri juga sama bersemangatnya. ”Aku juga,” Maisey mengakui.
Detail Buku