Fenomena Teologis Pada Masyarakat Modern

Buku Fenomena Teologis pada Masyarakat Modern ini berangkat dari problematika teologis yang terus mengalami dinamika seiring dengan perjalanan waktu dan tuntutan zaman. Banyaknya persoalan hidup mendorong manusia melakukan sesuatu tanpa mempertimbangkan aspek-aspek akidah atau syariah. Mencari jalan pintas untuk solusi persoalan menjadi pilihan walau harus mengorbankan akidah dan keyakinan Ritual seperti istikhdamat, penangkal kuntilanak, penangkal penyakit, roh pemberi petunjuk, memuja dewa untuk keselamatan, mencari kekuatan ghaib melalui mantra, memperoleh kekuatan dengan rambut pemikat, dan seribu satu sampel lainnya dapat mengganggu sendi-sendi keyakinan dalam teologi islam. Bagaimana memposisikan perkara ini dalam perspektif akidah? Temukan jawabannya dalam buku ini. Penulis mengawali tulisannya dengan kerangka teori tauhid dan syirik dalam islam untuk dapat menganalisis secara komprehensif terhadap persoalan-persoalan tersebut dalam perspektif historis. Buku ini diperkaya dengan kisah umat Nabi Nuh, Nabi Hud, Nabi Shaleh, Nabi Ibrahim, Nabi Syu'aib, Nabi Musa, Nabi Harun, Nabi Isa hingga Nabi Besar Muhammad SAW menjadi salah satu uraian penting agar menjadi pelajaran bagi umat ini. Penulis juga menguraikan dampak syirik dan bagaimana mengkampanyekan tauhid kepada Allah SWT. Daftar Isi BAB 1 PENDAHULUAN BAB 2 ESENSI TAUHID DAN PEMELIHARAANNYA BAB 3 ASPEK AKSIOLOGIS KEIMANAN KEPADA YANG GHAIB BAB 4 “PENYAKIT” MENAFIKAN TAUHID BAB 5 GAMBARAN AL-QUR’AN TENTANG SYIRIK BAB 6 AKIBAT SYIRIK DAN SIKAP TERHADAP ORANG MUSYRIK BAB 7 PENUTUP DAFTAR PUSTAKA TENTANG PENULIS