Gramedia Logo
Product image
Oman Fathurahman

Filologi Indonesia: Teori dan Metode

Deskripsi
Naskah kuno tulisan tangan (manuskrip) belum banyak diketahui oleh banyak orang. Padahal, melalui manuskrip kuno dapat memandu kita menapaki jalan pintas untuk menyelami sejarah, tradisi, peradaban, dan ilmu pengetahuan dari masa lampau yang belum diketahui atau terungkap. Pengetahuan ilmiah untuk membaca naskah kuno tersebut merupakan bagian studi filologi. Philology is about reading manuscripts. Pertanyaan ilmiah terkait naskah dan filologi: Apa yang dimaksud dengan naskah yang menjadi objek kajian? Apa saja kandungan isinya? Apa kontribusinya bagi perkembangan peradaban dan kebudayaan Indonesia? Setiap penelitian, bidang keilmuan apa pun, niscaya membutuhkan sumber primer; dan salah satu sumber primer untuk bidang keilmuan humaniora adalah naskah tulisan tangan atau manuskrip (manuscript). Alat utama untuk menggali dan mengkaji naskah tersebut adalah filologi, meskipun dalam praktiknya diperlukan juga pisau-pisau ilmu lain, terutama untuk membunyikan konteks dari teks yang dikajinya. Buku Filologi Indonesia ini membincangkan perihal naskah tulisan tangan (manuskrip), khususnya dari budaya masyarakat tradisi kuno atau masa lampau di kawasan nusantara. Beberapa kajian atau diskusi ilmiah akan bersentuhan dengan teori dan metodologi, namun beberapa bagian lainnya lebih menekankan pada refleksi atas pengalaman empiris dalam kajian filologi. Karakteristik naskah kuno nusantara sangat dipengaruhi oleh tradisi Islam, selain juga proses inkulturasi penyesuaian dan adaptasi terhadap tradisi masyarakat Nusantara pra-Islam. Substansi isi bahasan buku Filologi Indonesia ini juga memberikan perhatian khusus terhadap kajian Naskah meliputi kawasan Nusantara yang dihubungkan dengan kajian Islam (Islamic studies).
Detail Buku