Final Fantasy: Lost Stranger 2

“Apa yang akan kalian lakukan jika tiba-tiba terbangun di sebuah dunia yang tak kalian kenal?” Di Jepang, komik, novel ringan, dan anime dengan premis ini cukup populer dan sering ditemukan. Subgenre untuk karya dengan kisah seperti ini disebut isekai di Jepang. Dalam bahasa Indonesia, kata tersebut diartikan sebagai “dunia yang berbeda”. Di antara berbagai judul yang memakai subgenre ini, beberapa mengambil dunia gim sebagai latarnya. Hal ini serupa dengan komik Final Fantasy: Lost Stranger, sebuah kisah spin-off dari gim RPG terkenal berjudul Final Fantasy yang dimiliki dan dikembangkan oleh Square Enix. Final Fantasy: Lost Stranger karya Hazuki Minase dan Itsuki Kameya berkisah tentang Shogo dan Yuko, kakak beradik sekaligus penggemar berat gim Final Fantasy. Gim yang mereka mainkan sejak kecil ini mendorong mereka untuk bekerja di Square Enix ketika dewasa, dengan harapan dapat membuat Final Fantasy versi mereka. Namun, sebelum impian mereka terwujud, keduanya tertabrak oleh truk. Saat terbangun, Shogo dan Yuko menyadari bahwa mereka berpindah ke dunia lain. Sekilas, dunia baru tersebut tampak seperti gim kesukaan mereka, tapi istilah yang digunakan oleh para penghuninya tidak serupa dan ada beberapa hal terkait Final Fantasy yang tak mereka temukan. Kakak beradik tersebut pun berusaha keras untuk mempelajari seluk-beluk dunia itu. Nahasnya, Yuko tewas akibat serangan seekor naga ganas setelah menyelamatkan seorang anak kecil. Berbeda dengan dunia gim, seseorang yang sudah mati tak bisa dibangkitkan dalam dunia ini. Sihir pembangkit, atau “Raise”, hanya ada dalam dongeng.