Gramedia Logo
Product image
Andrea Tornielli

Fransiskus, Paus dari Dunia Baru (2024)

Format Buku
Deskripsi
Pelataran Basilika Santo Petrus, Vatikan, dipenuhi hamparan luas payung payung yang mengembang. Ribuan orang, seraya menahan udara dingin yang menggigit serta terpaan air hujan selama berjam-jam, menantikan saat cerobong asap Kapel Sistina memberikan tanda-tanda yang diharapkan. Pada saat jarum jam menunjuk pukul 19.05, segumpal asap putih membumbung. Awalnya asap putih itu sangat tipis, tetapi kemudian berangsur-angsur menjadi lebih tebal dan bersih. Asap putih itu pun mulai membumbung dengan kencang dari cerobong asap, mengirimkan pesan yang jelas kepada orang-orang yang terpesona dan mulai bersorak-sorai. Paus telah terpilih, walaupun dunia belum tahu nama dan wajahnya. Pada saat itu hujan berhenti. Penantian itu seperti tak berkesudahan. Akhirnya, jendela besar teras utama Basilika Santo Petrus terbuka. Dialah Kardinal dari Buenos Aires, Jorge Mario Bergoglio. Dialah Jesuit pertama yang menjadi Uskup Roma dan yang pertama dalam sejarah Gereja menggunakan nama Fransiskus, si Miskin dari Asisi. Dialah Paus yang dengan rendah hati mengatakan, “Saya menginginkan Gereja yang miskin dan untuk orang miskin!” ******** “Bagi saya, Fransiskus adalah seseorang yang dekat dengan kemiskinan, sosok yang cinta perdamaian, sosok yang mencintai dan merawat ciptaan. Saat ini pun hubungan kita dengan ciptaan tak terlalu baik, bukan? Fransiskus adalah orang yang memberi kita semangat perdamaian...” “Kalian semua tahu bahwa tugas konklaf adalah memberikan seorang Uskup untuk Roma. Sepertinya saudara-saudara saya, para kardinal, telah pergi mencari uskup itu sampai hampir ke ujung dunia... Dan sekarang, kita mulai perjalanan ini, perjalanan bersama uskup dan umat, perjalanan Gereja Roma, yaitu Gereja yang menjadi induk dari semua pelayanan kasih Gereja seluruh dunia. Jalan ini merupakan jalan persaudaraan, kasih, dan kepercayaan di antara kita. Berdoalah selalu bagi diri kita, satu dengan yang lain. Berdoalah pula untuk seluruh dunia supaya terjalinlah persaudaraan yang meluas.”
Detail Buku