Nurlaela Isnawati
Gelap Terang Kartini
Deskripsi
R.A Kartini lahir di Jepara pada 21 April 1879. R.A Kartini adalah putri tertua keturunan keluarga ningrat Jawa atau istilahnya keluarga priyayi atau bangsawan. Emansipasi wanita mulai menggema di Indonesia atas jasa Kartini. Dia menjadi tokoh yang aktif memperjuangkan kesetaraan hak perempuan. Sebagai perempuan Jawa, dia sangat merasakan ketimpangan sosial antara perempuan dan laki-laki kala itu.
"R.A Kartini ingin menunjukkan jika perempuan tidak hanya 'konco wingking', artinya perempuan bisa berperan lebih dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama di bidang pendidikan. Perempuan juga bisa menentukan pilihan hidup tak harus atas paksaan orang tua dan perempuan juga bisa sekolah setinggi-tingginya," kata Pengamat Sejarah Edy Tegoeh Joelijanto (50) yang pernah mengenyam pendidikan di UKDW Jogjakarta dan Universitas Putra Bangsa Surabaya. Pada zaman itu perempuan tidak diperbolehkan mendapatkan pendidikan, dan hanya dari kalangan bangsawan saja yang bisa.
Buku ini secara khusus akan menceritakan pahit getir kisah Kartini sebagai perempuan cahaya, penerang jalan gulita bangsa Indonesia. Bukan penerang bagi perempuan, tetapi juga bagi lelaki untuk memahami hak, kewajiban, serta keadilan bagi sesama manusia. Membaca buku ini, kita akan memahami bagaimana cara meraih cita-cita dengan terhormat.
R.A Kartini tetap berjuang untuk kaumnya, melalui tulisan yang dimuat oleh majalah perempuan di Belanda yang bernama De Hollandsche Leile. Dalam suratnya tersebut, R.A Kartini menyatakan keprihatinannya atas nasib-nasib orang Indonesia di bawah kondisi Pemerintah Kolonial. Tulisan-tulisannya itu dibukukan, kemudian diberi judul Door Duisternis tot Licht atau Kegelapan menuju Cahaya, sehingga pada tahun 1922 tulisan tersebut diterbitkan menjadi buku kumpulan surat R.A Kartini "Habis Gelap Terbitlah Terang".
Baca Selengkapnya
Detail Buku
Nurlaela Isnawati
Gelap Terang Kartini