Tary Lestari
Gemulung
Format Buku
Deskripsi
Aku mengambil dayung untuk berjaga-jaga. Entah musuh mana lagi yang akan aku hadapi kali ini. Mungkin sekarang alam telah berubah menjadi musuh utamaku sehingga ini waktunya berkelahi dengan alam. Aku tahu ini gila, tetapi aku ingin menunjukan bahwa aku juga bisa marah. Memangnya hanya Tuhan dan alam yang bisa marah? Aku juga bisa! Aku mengangkat dayung tinggi-tinggi ke arah langit.
Perjalanan Ridho, Marlin, dan Yuda mengais kepingan hidup, menyeret saya dalam kegetiran saat menuliskannya. Saya marah kepada Yuda, sedih atas Marlin, dan berpihak kepada Ridho. Namun, pada akhirnya, saya membiarkan mereka menjalani nasib sendiri-sendiri. Hidup tidak selalu hitam putih dan mereka mengajari saya berenang dalam kehidupan yang getir. (Tary Lestari).
Tentang Penulis
Wanita kelahiran Trenggalek, 25 Desember ini gemar menulis cerpen, novel, artikel perjalanan, dan skenario. Karyanya telah dipublikasikan di sejumlah media nasional, seperti Femina, Suara Pembaruan, Nova, Jawa Pos, Republika, Seputar Indonesia, Kompas Anak, dan masih banyak lagi. Skenario-nya pernah diproduksi dan ditayangkan di televisi nasional, seperti RCTI, SCTV, TRANSTV, dan NETTV. Ia juga telah menerbitkan sejumlah buku, seperti Sketsa Bidadari (novel, Lingkar Pena Publishing House), Tarian Sunyi (novel, Mizan Remaja), Asal Usul Kota Indonesia (dongeng, Mizan). Saat ini, ia masih aktif menulis skenario dan melakukan perjalanan. Cerita perjalanannya juga dapat ditemukan pada blog pribadinya.
Baca Selengkapnya
Detail Buku