Format Buku
Deskripsi
Apa yang membentuk diri, kehidupan, sifat, bahkan nasib manusia? Pencarian selama ribuan tahun menunjukkan adanya unsur pembawa pewarisan sifat antargenerasi makhluk hidup, termasuk manusia. Ternyata unsur itu bukan sesuatu yang gaib, bukan bintang-bintang jauh, melainkan ada dalam diri kita, berwujud fisik sehingga bisa ditemukan upaya sains: gen, instruksi pembentukan dan pengoperasian tubuh yang tertulis di molekul asam deoksiribonukleat (DNA) di seluruh sel kita.
Sejarah gen, mulai dari gagasan awal, perumusan prinsip, penemuan struktur, sampai rekayasanya, disampaikan melalui kisah para pencarinya, dari Aristoteles dan Mendel, Watson dan Crick, hingga saintis abad ke-21. Dan sesudah mengetahui mengenai gen dan pengaruhnya bagi hidup, kepribadian, dan nasib, kita menghadapi tantangan sekaligus peluang: apa jadinya jika kita bisa mengetahui kecenderungan fisik bawaan gen? Bisakah kehidupan diperbaiki dengan rekayasa gen? Siapkah kita memegang kemampuan mengubah nasib genetis umat manusia?
Buku ini dibuka dengan kisah galur keluarga Siddhartha yang mengalami penyakit turunan sehingga membuatnya penasaran mengenai "gen." Kemudian berangsur menuju awal mula kelahiran gen dari zaman Yunani Kuno atau masa Aristoteles dan Pythagoras hingga Darwin dan Mendel. Cara Siddhartha dalam menyajikan pemahaman tentang gen terbilang apik. Ia tak langsung memperlihatkan terminologi sains yang asing bagi pembaca amatir, tetapi ditunjukkan dengan gemulai, seperti mengupas kulit bawang. Bedanya, semakin ke dalam, mata kita kita yang pemula tidak makin perih, tapi makin jernih.
Baca Selengkapnya
Detail Buku