Gramedia Logo
Product image
Dr, Muhammad Faisal

Generasi Kembali ke Akar : Upaya Generasi Muda Meneruskan Imajinasi Indonesia

Format Buku
Deskripsi
Ditulis secara apik oleh Dr. Muhammad Faisal, seorang youth researcher yang sering mengkaji isu terkait anak muda, buku Generasi Kembali ke Akar menyajikan perspektif yang berbeda. Lewat buku ini, pembaca diajak untuk menelusuri sejarah generasi di Indonesia berdasarkan hasil riset penulis selama lebih dari sepuluh tahun. Alih-alih menggunakan istilah Generasi Milenial yang digambarkan individualistis, ia menyebutnya dengan istilah “Generasi Phi”, yang memiliki kecenderungan kolektif. Sebab, menurutnya, arketipe yang tumbuh di dunia Barat sangat berbeda dengan arketipe generasi di Indonesia. Oleh karena itu, karakteristik Generasi Milenial yang kerap didengung-dengungkan di media kurang relevan untuk menggambarkan generasi muda di Indonesia; generasi yang sebenarnya masih memegang teguh akar ke-Indonesiaan-nya. Salah satu contoh keunikan Generasi Phi—yang berbeda dengan Generasi Milenial—adalah kecenderungan kolektif. Pertumbuhan dan perkembangan teknologi, penetrasi internet dan media sosial, juga kepemilikan ponsel yang semakin ekstensif, tak serta merta membuat generasi muda di Indonesia semakin individualistis. Salah satu manifestasi individualisme generasi muda di tingkat global adalah penggunaan berbagai avatar berbayar yang kian merebak, alih-alih penggunaan foto pribadi sebagai profile picture. Sedangkan, intensitas penggunaan media sosial justru membuat anak muda di Indonesia semakin sering berinteraksi secara langsung (offline). Bahkan, kita juga bisa melihat berbagai komunitas hobi yang tumbuh makin pesat karena kehadiran media sosial.Dalam buku ini juga berisi tentang diskusi mengenai teori generasi tengah berkembang menjadi "bola salju" yang bergulir liar. Salah satu narasi yang berkembang di berbagai media adalah penafsiran tentang generasi yang baik membaca ramalan horoskop.
Detail Buku