Gramedia Logo
Product image
Guntur Alam

Gentayangan

Format Buku
Deskripsi
Lewat cerita-cerita pendek yang dikisahkan oleh sang tokoh utama, kita diajak untuk mengingat kembali bermacam cerita mistis yang pernah menjadi urban legend di Indonesia. Mulai dari misteri Pocong Sumi yang menghantui kediamannya sendiri, hantu berkebaya encim di Jembatan Ancol, penampakan mistis di Jeruk Purut, hingga misteri yang membayangi di Rumah Pondok Indah. Kisah-kisah dalam Gentayangan akan membuatmu merasa seolah sedang berkumpul bersama teman-teman sembari mendengarkan kisah seram, membuatmu membayangkan seperti apa rasanya “dikerjai” oleh sesuatu yang tak kasatmata. Profil Penulis: Jounatan, ini buku kelima yang ditulisnya bersama Guntur Alam setelah serial horor yang telah diterbitkan Elex Media yaitu Arwah, Tumbal, Ritual dan Teman. Kisah-kisah urban legend yang sudah dicetak ulang hingga berkali-kali. Disela kesibukannya bekerja, Jou menekuni hobinya menulis dan menjelajahi tempat-tempat mistis. Dia sadar dia dapat melihat hantu dan sudah berdamai dengan ‘kelebihannya’ itu sejak peristiwa kehilangan sahabat terbaiknya. Saat ini, dia dan Guntur Alam tengah menulis serial tentang adik Jou, Natali, yang akan dibuka dengan kisah berjudul Kutukan Darah dan Gerbang Roh. Guntur Alam, sejak kecil menyukai cerita horor dan misteri dari komik Petruk karya Tatang S. dan novel Abdullah Harahap. Selain berkarya bersama Jou, dia juga akan menerbitkan novel horor tunggalnya. Saat ini dia sedang menyelesaikan naskah novel berjudul Tulah Desa Rimau dan Nyupang. Dia juga membagikan bermacam kisah horor di tempat kerja dan sekolah di akun Instagramnya @gunturalam_.
Detail Buku