Gramedia Logo
Product image
Anton Timur Djaelani

Gerakan Sarekat Islam

Deskripsi
Bagaimana keadaan Hindia Belanda (Indonesia) pada awal Abad 20 yang berada dibawah tekanan kapitalisme Belanda, juga sebab berdirinya Sarekat Islam yang semula bernama Sarekat Dagang Islam, lalu bagaimana munculnya pengaruh ideologi komunis pada tubuh Sarekat Islam sehingga menyebabkan perpecahan karena perbedaan ideologi dan dari situlah awal berdirinya Partai Komunis di Hindia yang nantinya berganti nama menjadi Partai Komunis Indonesia. Berdirinya Sarekat Islam yang diprakarsai oleh H.Samanhudi ini pada mulanya bernama Sarekat Dagang Islam. Maksud dari didirikan perkumpulan ini untuk memperbaiki ekonomi kaum pribumi, yang saat itu bersaing dengan para pedagang Tionghoa, dimana para kaum Tionghoa dianggap Pemerintah Kolonial lebih tinggi derajatnya ketimbang kaum pribumi. Sarekat Islam dibawah pimpinan H.O.S Tjokroaminoto berkembang pesat. Seiring dengan berkembangnya Sarekat Islam, ideologi komunis juga mengalami perkembangan pesat di Indonesia. Komunisme disebarkan ke Indonesia oleh para propagandis seperti Heenk Sneevliet yang berasal dari Belanda. Pergerakan kaum sosialis dan buruh telah menarik simpatik para anggota SI. Buku ini mengungkapkan bagaimana ajaran Islam telah menginspirasi berdirinya Sarekat Dagang Islam (SDI) pada awal abad ke-20, dari sebuah gerakan sosial-ekonomi, kemudian berkembang menjadi Partai Sarekat Islam Indonesia (PSII). Karena melampaui sekat-sekat kesukuan dan golongan, partai ini mampu meraih lebih dari dua juta orang anggota yang tersebar ke seluruh penjuru negeri. Ironisnya, partai ini bukan saja menjadi ancaman politik bagi pemerintah kolonial Belanda, tetapi juga dicemburui dan disusupi oleh kaum komunis.
Detail Buku