Adriana Elisabeth
Grand Design Kebijaksanaan Luar Negeri Indonesia (2015-2025)
Deskripsi
Tim LIPI telah menganalisa dan menyusun grand design atau kerangka utama kebijakan luar negeri Indonesia sebagai masukan dan rekomendasi bagi Pemerintah Indonesia, khususnya para pihak yang memiliki otoritas dalam melaksanakan hubungan luar negeri, terutama sampai rentang waktu sekitar sepuluh tahun mendatang sejak 2015.
Kerangka ini merupakan sebuah living document, di mana dokumen ini perlu secara berkala
ditinjau kembali sesuai dengan dinamika politik, keamanan dan ekonomi yang terjadi di Indonesia, baik di tingkat nasional maupun lokal, maupun dinamika yang terjadi di tingkat regional dan internasional. Apabila ditemukan hal-hal yang perlu segera disesuaikan di dalam konteks implementasi kebijakan luar negeri dan diplomasi Indonesia, maka perubahan layak dilakukan dengan tetap berpedoman pada elemen pokok, yakni prinsip Bebas Aktif, demokrasi dan hak asasi manusia. diplomasi inklusif dan berkelanjutan, dan kepemimpinan Indonesia.
Politik luar negeri Indonesia sangat dikenal dengan prinsip Bebas dan Aktif. Ketika prinsip ini dikemukakan oleh Bung Hatta, dunia terpolarisasi antara kekuatan blok Barat dan blok Timur sampai berakhirnya Perang Dingin yang kemudian mengawali terbentuknya multipolarisasi negara-negara yang berimplikasi pada semakin kompleksnya relasi antar aktor, baik negara maupun non-negara.
Demikian pula bertambahnya jumlah isu global telah memengaruhi hubungan antarnegara/bangsa, baik dalam bidang politik, keamanan, ekonomi, dan sosial budaya. Buku ini pun hadir untuk membantu mendokumentasikan kebijakan luar negeri Indonesia selama sepuluh tahun mendatang.
Baca Selengkapnya
Detail Buku