Gramedia Logo
Product image
Muthia Sayekti

Gue Tantang Loe Move On

Deskripsi
Gue Tantang Loe Move On, fiksi sastra jenis novel karangan Muthia Sayekti. Sebelum menjalin hubungan, seseorang umumnya akan menjalani proses pendekatan dengan orang lain yang ia suka terlebih da. Jika berhasil, mereka akan menjadi pasangan. Namun jika tidak, maka hubungan tak lagi dilanjutkan atau berakhir sebagai mantan gebetan. Jika proses pendekatan dengan gebetan ini gagal atau tak terbalas, tak jarang kemudian seseorang akan mengalami patah hati, yang sakitnya hampir sama pula dengan putus dari pacar. Namun, jangan bersedih, kecewa, atau marah, berikut ini beberapa cara move on dari gebetan yang dapat kamu praktikkan! - Cintai Diri Sendiri Kamu tidak bisa mengharapkan orang lain mencintaimu sebaik kamu kepada dirimu sendiri. Jika kamu mau dicintai orang lain, maka sesungguhnya kamu juga harus belajar untuk mencintai dirimu sendiri terlebih dulu. Menerima segala kekurangan serta kelemahan yang kamu miliki. Dengan demikian kamu akan tahu caranya bangkit serta memperbaiki diri. - Atur Mindset Cara cepat move on dari mantan gebetan adalah dengan mengubah mindsetmu. Atur pikiran agar kamu jangan memikirkan dia secara terus-menerus. Jika mindset­-mu tidak berubah, kamu tidak akan dapat fokus melakukan apa pun. Pikiranmu akan selalu diganggu sehingga pekerjaan atau apapun yang sedang kamu kerjakan bisa berakhir berantakan. Jadi, segera atur mindset, ya. - Berhenti Kepo Ini salah satu tindakan yang membuat banyak orang menjadi gagal move on dari mantan gebetan. Rasa penasaran mengenai dirinya membuatmu kepo serta mulai stalking media sosialnya. Padahal hal ini tidak perlu kamu lakukan. Dengan siapa dia sekarang, bukanlah urusanmu. Jika kamu tidak berhenti kepo, maka kamu tidak akan pernah bisa move on dari dirinya. - Menyibukan Diri Perasaan galau akan kembali datang saat kamu berdiam diri saja di rumah. Pikiranmu akan kosong serta perasaan sedih itu akan Kembali datang. Untuk mengatasinya, lakukanlah banyak kegiatan seperti diantaranya membuat karya-karya yang berguna sehingga kamu kemudian tidak berlarut-larut lagi di dalam kesedihan. Sinopsis: “Move on” sering dianggap sebagai orang-orang yang sudah berhasil melakukan proses “perpindahan hati” dari satu orang ke orang yang lain. Contohnya: si A yang sempat berpacaran dengan si B, harus putus, dan selang beberapa waktu berhasil memiliki pasangan baru. Proses itulah yang orang-orang amini sebagai makna dari frasa move on. Tapi benarkah move on hanya berkutat pada permasalahan relasi antara seseorang dengan mantan kekasihnya di masa lalu? Melalui buku ini saya akan mengajak teman-teman sekalian untuk melakukan perjalanan rasa. Jika saya berhasil, semoga tulisan saya ini bisa menstimulasi seluruh pembaca untuk melakukan redefinisi patah hati, kehilangan, menyelesaikan, dan menemukan, serta banyak hal lain yang sering dikait-kaitkan dengan move on itu sendiri. Gimana, apakah kalian sudah siap? KEUNGGULAN : 1.Seperti kata si penulis, bukan buku tips-tips move on! Tapi kamu akan dijamin move on setelah membaca buku ini. Aneh, kan? 2.Buku yang lembut, setiap katanya bak ditulis dengan perasaan, mengena di hati. 3.Bahasanya begitu mengalir, sehingga tanpa sadar, kamu telah menyelesaikan buku ini dan ingin membaca lagi dari awal.
Detail Buku