Hadits Nabi dari Masa Ke Masa

Menurut kaum orientalis, hadits/sunnah Nabi Muhammad M baru dihimpun pada abad kedua Hijriah, dan sebelum itu terjadi, semuanya tidak jelas. Ditambah lagi faktor politis dan fanatisme mazhab menghasilkan banyak hadits palsu, sehingga bercampur aduk, dan sulit diketahui mana sabda Rasulullah yang sejati dan mana yang bukan. Benarkah demikian? Agar tidak penasaran tentang jawabannya, setiap muslim perlu membaca buku ini. Kita perlu tahu seperti apa duduk perkara sebenarnya tentang hadits/sunnah yang merupakan sumber hukum kedua setelah Al-Qur'an ini. Berbicara tentang hadits/sunnah, tentu tidak lepas dari soal matan dan sanad. Dan, sanad itu sendiri pada hakikatnya merupakan catatan sejarah tentang urutan penerimaan informasi. Maka, tidak berlebihan jika para ulama terdahulu kerap bersemboyan, "Sanad adalah agama.” Justru inilah salah satu keunggulan utama agama Islam jika dibandingkan dengan segala agama lainnya. Islam mempunyai metode ilmiah yang amat canggih tentang bagaimana informasi langit dijamin bersumber dari Utusan Allah yang notabene tokoh nomor satu agama ini, yaitu Nabi Muhammad. Buku ini membahas hal-ihwal hadits/sunnah di zaman Rasulullah. Lalu cara hadits/sunnah diperlukan di era sahabat dan tabiin. Kemudian dibahas pula apa dan bagaimana terjadinya pemalsuan hadits. Selanjutnya buku ini menjawab kapan sebenarnya kodifikasi hadits mulai dilakukan. Buku ini lantas ditutup dengan biografi sejumlah tokoh perawi hadits utama dari kalangan sahabat dan tabiin.