Hantu di Rumah Kos

Novel “Hantu di Rumah Kos” adalah novel yang menceritakan kisah seorang gadis Riau bernama Renata. Ia pergi merantau ke Bandung untuk menimba ilmu di suatu perguruan tinggi jurusan ilmu ekonomi. Dia mengambil langkah ini lantaran tidak keterima masuk universitas di daerahnya. Lalu dia diantar oleh kakaknya yang bernama Radit ke Bandung. Setibanya di Bandung Renata mengalami kisah unik dan penuh rahasia. Di sana dia bersinggah rumah kos yang berdampingan dengan rumah model Belanda serta adanya pohon beringin. Kang Jaya lah yang mengantarkan Renata pada rumah kos itu. Kejadian ganjil pun berdatangan. Namun, Renata belum benar-benar terusik dan masih merasakan penasaran. Bertemulah ia dengan sesosok pria tampan bernama Ganjar yang membuatnya tumbuh benih-benih asmara serta sosok Mbok Darmi yang menjadi tetangga kosnya. Selama di kampus, dia mengalami hari-hari yang sibuk. Terutama awal-awal pembekalan atau biasa disebut OSPEK. Rega menjadi sesosok pria yang kemudian jatuh cinta padanya. Lalu bagaimana dengan labuhan cinta Renata? Apakah ia memilih hatinya untuk Rega ataukah pria tampan yang pertama kali ditemuinya saat menginjakkan kaki di Bandung. Lantas apa yang kemudian terjadi? Bagaimana nasib Kang Jaya dan Mbok Darmi pada akhirnya? Apa saja kejadian penuh rahasia yang dialami Renata selama menetap di kos itu? Bagaimana petualangan-petualang penuh mendebarkan itu? Menjadikan seolah nadi kita terhentak sejenak? Sungguh kisah perjalanan gadis muda yang penuh rahasia. Yuk simak kelanjutan kisah nya dalam novel Hantu di Rumah Kos yang bisa Anda dapatkan di Gramedia! Sinopsis Dari Pekanbaru ke kota Bandung, hanya satu tujuan Renata. Kuliah di sebuah Universitas untuk menuntut ilmu dan menggapai cita. Kakak satu-satunya, Radit, memilih sebuah rumah kos yang letaknya terjangkau dari kampusnya. Bangunan kos terlihat baik-baik saja. Tidak ada kesan menakutkan. Tetapi ternyata itu salah. Renata merasakan keanehan yang tidak disangka. Suasana begitu menakutkan terlebih ketika malam menurunkan gelapnya. Ada sesuatu di sana. Ia terlalu sulit menghindar. Ternyata, kos itu bukan kos seperti pada umumnya.