Gramedia Logo
Product image
Mochtar Lubis

Harimau-Harimau

Deskripsi
Novel karya Mochtar Lubis ini menceritakan kisah tujuh orang pencari damar yang diteror oleh seekor harimau. Novel ini sangat digemari dan banyak mendapat tanggapan para pengamat sastra. Novel ini juga berhasil mendapatkan hadiah Sastra Tingkat Nasional dari Yayasan Buku Utama Depdikbud. Kisah novel yang diterbitkan pertama kali oleh Pustaka Jaya tahun 1975 ini adalah sebagai berikut. Telah seminggu Haji Rakhmat (Pak Haji), Wak Katok, Sutan, Talib, Sanip, Buyung, Pak Balam berada di hutan mengumpulkan damar, tidak jauh dari pondok Wak Hitam. Mereka bertujuh disenangi dan dihormati orang-orang kampung karena mereka dikenal sebagai orang-orang sopan, mau bergaul, mau bergotong royong, dan taat dalam agama. Mochtar Lubis merupakan sastrawan yang menjadi musuh rezim orde lama hingga orde baru. Dua masa yang sedikit banyak mempengaruhi cerita dalam novel ini dan karya-karyanya yang lain. Disamping sebagai seorang sastrawan, Mochtar Lubis juga merupakan seorang Jurnalis. Bisa dikatakan, Mochtar merupakan salah satu pionir Jurnalisme Sastra dan Jurnalisme Investigasi di Indonesia. Laporan mengenai Perang Korea yang dituangkannya dalam buku Catatan Perang Korea boleh jadi merupakan salah satu karya jurnalisme investigasi terbaik sepanjang sejarah jurnalisme Indonesia. Hal terpenting dalam setiap karya-karya Mochtar Lubis adalah independensi serta kekritisannya. Hal yang sama mengantarkan dia ke penjara sebagai tahanan politik di kemudian hari.
Detail Buku
Product image
Mochtar Lubis
Harimau-Harimau