J.k. Rowling
Harry Potter #5: Harry Potter dan Orde Phoenix
Format Buku
Deskripsi
Tidak banyak penyihir yang percaya (atau mau percaya) bahwa Voldermort telah kembali, termasuk Kementerian Sihir. Harry dan Dumbledore dianggap menyebar kabar bohong dan dianggap terganggu jiwanya. Meskipun demikian, masih banyak orang yang percaya pada Dumbledore, dan merek inilah yang tergabung dalam Orde Phoenix. Namun, karena situasi belum memungkinkan, mereka bergerak secara diam-diam untuk menghindari kecurigaan dari Kementerian. Mereka menggunakan kediaman Sirius, Grimmauld Place nomor 12 sebagai Markas Besar sehingga Sirius tidak lagi dalam pelarian, tapi tetap bersembunyi karena pihak kementrian masih mencarinya.
Sementara itu, Harry yang diawasi siang-malam (tanpa sepengetahuannya) oleh anggota Orde, semakin sering mengalami sakit pada bekas lukanya. Sekembalinya ke Hogwarts, Harry menghadapi persidangan karena mengeluarkan sihir di dunia Muggle dan emosinya sering tak terkendali. Pada suatu malam ia dikejutkan dengan hadirnya dementor di Privet Drive yang hendak menyerang dirinya dan Dudley. Untunglah ia berhasil menghasilkan patronus untuk melawan mereka. Namun, akibat dari hal ini, dia nyaris diusir oleh pamannya karena dikira menyerang Dudley menghadapi persidangan di Kementerian Sihir dan terancam dikeluarkan dari Hogwarts.
Harry tidak sendirian: di Grimmauld Place berkumpul orde rahasia untuk melawan kekuatan gelap. Harry harus mengizinkan Profesor Snape mengajarinya cara melindungi diri dari rentetan serangan brutal Voldemort dari benaknya. Namun, serangan-serangan itu makin ganas dan Harry kehabisan waktu. Apakah Harry berhasil melakukan perlindungan diri? Apa yang akan terjadi dengan anggota Orde?
Baca Selengkapnya
Detail Buku