Gramedia Logo
Product image
Colleen Hoover

Hati Bertulang (Heart Bones)

Format Buku
Deskripsi
Seharusnya Beyah Grim tidak menghabiskan musim panas bersama ayah yang nyaris tak dikenalnya andai ibunya tak meninggal mendadak akibat overdosis. Namun di sinilah ia, terjebak dalam sesuatu yang sepenuhnya asing baginya: keluarga dan rumah yang layak. Beyah hanya ingin menghabiskan waktu sendirian, tetapi berkat keluarga barunya dan Samson, tetangga sebelah rumah pantai ayahnya, rencana tersebut berantakan. Sekilas, dunia mereka bertolak belakang. Beyah mati-matian bertahan hidup dengan ibu pecandu, sementara Samson dari keluarga kaya. Namun entah kenapa, Beyah melihat kesamaan mereka dan tak bisa menyangkal ketertarikan yang timbul di antara dirinya dan Samson. Seharusnya apa yang ada di antara mereka sekadar selingan musim panas. Akan tetapi, yang tak Beyah sadari adalah sekali lagi, hidup akan menjungkirbalikkan dunia yang baru saja dinikmatinya. Prolog: Ada gambar Bunda Teresa tergantung di dinding ruang duduk kami, tempat televisi akan dipajang seandainya kami sanggup membeli jenis televisi yang digantung di dinding, atau bahkan rumah dengan jenis dinding yang sanggup menahan televisi. Dinding-dinding rumah trailer tidak terbuat dari bahan yang sama dengan dinding rumah biasa. Di rumah trailer, dinding rontok seperti kapur jika tergores kuku kalau digurat sedikit saja. Pernah aku bertanya kepada ibuku, Janean, alasan ia memajang gambar Bunda Teresa di dinding ruang duduk kami. ”Wanita keparat itu penipu,” katanya Itu katanya. Bukan kataku. Kurasa kalau kita jenis orang-orang terburuk, mencari-cari hal terburuk pada diri orang lain menjadi semacam taktik pertahanan hidup. Kita mencurahkan perhatian kepada kegelapan dalam diri orang lain dengan harapan bisa menyamarkan kegelapan kita sendiri. Begitulah cara ibuku melalui seumur hidupnya. Selalu mencari-cari yang terburuk pada diri orang lain. Bahkan putrinya sendiri.
Detail Buku