Gramedia Logo
Product image
Ummu Kalsum IQT

Healing dalam Hening

Format Buku
Deskripsi
Tuhan, kami orang-orang yang sedang sibuk mengejar dunia. Katanya, kami tidak ingin menjadi penduduk neraka, namun sikap kami seolah-olah ahli neraka. Berghibah, memfitnah, lalai ibadah, malas puasa, enggan menyentuh Al-Qur'an, atau membasahi lisan dengan dzikir pun selalu terlupa. Sungguh, kami bercita-cita ingin masuk surga. Namun saat diteliti ulang, hampir semua aktivitas kami tak mencerminkan amalan ahli jannah. Saat azan berkumandang, kami pura-pura tuli. Saat waktu salat tiba, kami terus melanjutkan perjalanan tanpa ada niat untuk singgah walau sejenak saja. Saat ada yang mengajak ngerumpi, kamilah jagoannya. Sahabat, ayo kita sama-sama melihat diri sendiri. Dalam satu hari ini, berapa lama kita habiskan waktu di atas sajadah? Yang manakah lebih lama, di hadapan Allah atau di depan scroll-an social media. Berapa baris Al-Qur'an yang telah kita baca? Lalu bandingkan dengan status-status whatsapp, instagram, atau facebook yang telah dibaca. Sudah berapa ayat atau kajian yang kita dengar hari ini? Lalu bandingkan dengan waktu tontonan youtube, game, atau tik-tok yang telah kita nikmati. Sahabat, ayo kita ingat dan hitung kembali berapa jumlah keseluruhan antara di hadapan Allah dan manusia? Apakah di depan Allah satu jam, sementara untuk urusan dunia 23 jam?Kita seperti manusia yang paling sibuk. Hingga tak ada waktu untuk dhuha, sedekah, sahur demi puasa sunah, tahajud, dan sebagainya. Sementara bagi perkara dunia, kita rela begadang atau tak tidur sama sekali karena mengurusnya.
Detail Buku