Gramedia Logo
Product image
Mercusuar Z

Hidup Sudah Enak, Mengapa Dibuat Susah?

Deskripsi
Tuhan tidak menuntut kita untuk sukses. Tuhan hanya menyuruh kita berjuang tanpa henti. Bukankah kemudahan dan keberhasilan selalu berawal dari kesusahan dan kesulitan? Berhentilah berpikir bahwa kesulitan hanya akan menjerumuskan kita ke dalam kehidupan yang pahit. Seandainya manusia dihadapkan pada dua pilihan: kesusahan dan kemudahan, tentu mereka akan memilih kemudahan. Karena pada dasarnya, manusia lebih menyukai kemudahan daripada kesusahan. Masalahnya, kehidupan ini tidak melulu berisi kemudahan. Ketenteraman hati adalah kebahagiaan jiwa dan raga. Jika hati tentram, melakukan apapun akan nyaman dan sangat menikmati hidup. Meskipun tidak berharta banyak, asalkan hati tentram, dunia serasa sangat bersahabat. Itulah potret kehidupan Islam yang sesungguhnya. Hati tentram adalah kunci kebahagiaan. Dalam Hidup Sudah Enak, Mengapa Dibuat Susah? ini penulis mengajak kita untuk selalu mengintrospeksi diri. Hidup senang. Hidup bahagia. Hidup tenteram. Hidup ini adalah pilihan, mau senang ataupun susah hanya diri yang mampu menentukan. Jika kita melangkah sesuai dengan koridor syariat Islam, itulah jalan pilihan yang terbaik menuju kehidupan yang bahagia. Namun, jika sebaliknya, itulah pilihan yang tak kita sadari akan membawa pada kehidupan yang menyedihkan. Di manakah dan ke manakah pilihan hidup kita? Kitalah yang menentukan sendiri. Semoga hadirnya buku ini dapat menambah wawasan kita agar selalu introspeksi diri dengan memilih mana jalan terbaik yang harus ditempuh menuju hidup bahagia yang kekal abadi.
Detail Buku