Marsekal Muda TNI (Purn) Ir. H. R. Sri Diharto, MSc., ketika kisahnya ini diluncurkan, telah berusia 82 tahun. Perjalanan hidup yang panjang yang digariskan Sang Maha, membawanya menjadi seorang yang langka. Seorang Insinyur Teknik Fisika lulusan Institut Teknologi Bandung yang akhirnya berkarier di TNI Angkatan Udara (1964) sampai purnawiranya (1996). Belum berhenti berkarya, putra asal Pati, Jawa Tengah ini menjadi Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) (1996-2001). BMG kini berubah nama menjadi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menjadi badan non departemen yang sangat penting dalam urusan data cuaca dan kebencanaan alam di Indonesia. Waktu purnawiranya terus berjalan, tapi tak ada turun semangatnya dalam berkarya. Kepergian pasangan hidup untuk selamanya, hampir dua tahun lalu, malah menjadi caranya merenung dan mengisi hidup lebih manfaat. Salah satunya dengan bersedia berbagi kisah hidupnya pada generasi berikut. Maka, dunianya ada tiga: ITB, TNI Angkatan Udara, dan keluarganya. Itulah esensi buku ini, sekaligus esensi hidup Sri Diharto. Pustaka penting yang membangun asa kita untuk terus berkarya dan mengisi karunia kehidupan. Profil Penulis: Imelda Bachtiar adalah seorang penulis dan editor Indonesia yang telah menerbitkan berbagai buku, terutama yang bertema sejarah Indonesia, kajian perempuan, Peristiwa 1965, dan kedirgantaraan. Beliau merupakan alumnus Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Indonesia (UI) angkatan 1995 dan meraih gelar Pascasarjana Kajian Gender dari UI pada tahun 2010. Beberapa karya Imelda Bachtiar yang terkenal antara lain: Kenangan Tak Terucap: Buku ini berisi memoar dan pemikiran tokoh-tokoh terkait sejarah Indonesia. Diaspora Indonesia: Bakti Untuk Negeriku: Buku ini mendokumentasikan perjuangan dan kontribusi warga negara Indonesia di perantauan bagi tanah air mereka. Selain menulis buku, Imelda Bachtiar juga aktif sebagai kolumnis di Kompas.com, di mana beliau berbagi pandangan dan pemikirannya tentang berbagai isu sosial dan budaya.