Hijrah Kaffah For Muslimah Millenial karya Ibnu Abdul H.A. Buku ini disusun atas dasar keumuman yang tidak selalu lurus. Ya, kata hijrah selalu diartikan pertaubatan. Tetapi, sadarkah diri kita bahwa pertaubatan macam apa yang sedang kita lakukan apabila ruh kita masih menyimpan kemaksiatan duniawi? Sesungguhnya, hijrah itu proses perbaikan diri sepanjang hayat. Jika hari ini masih ada borok kemaksiatan dalam diri kita, maka kita harus selalu semangat untuk memperbaiki diri. Jika hari ini niqab yang kita kenakan masih sekedar aksesoris yang haus pujian, esok hari kita harus memperbaiki hati dan pikiran kita sehingga niqab yang kita kenakan benar-benar menjadi hijab bagi kemaksiatan. Hijrah menjadi tren bagi kaum millenial sekarang, memang tidak ada yang perlu dipermasalahkan, hanya saja beberapa orang masih ambigu dalam mengartikan hijrah, dalam buku ini penulis akan menjelaskan bagaimana sebenar-sebenarnya hijrah yang kaum millenial butuhkan. Barangkali kita semua hari ini masih jauh dikatakan hamba yang taat, jadi tidak salah untuk saling mengingatkan dan memahami bersama-sama makna hijrah agar kita semua tercerahkan, jadi hijrah tidak hanya sebagai simbolis yang dapat silihat orang, melainkan hijrah adalah sebuah hal yang ada di dalam diri, sehingga orang yang berhijrah tidak hanya fisiknya saja, melainkan hatinya juga demikian. Detail Jumlah Halaman 220 Penerbit Araska Publisher Tanggal Terbit 14 Nov 2018 Berat 0.220 kg ISBN 9786025805684 Lebar 14 cm Bahasa Indonesia Panjang 20cm Penulis Ibnu Abdul H.A.