Gramedia Logo
Product image
Laura Lee Guhrke

Historical Romance: She's No Princess (Pangeran Miss Valenti)

Format Buku
Deskripsi
Sebagai anak tidak sah seorang pangeran, Lucia Valenti cukup dikekang dengan keharusan belajar di sekolah kepribadian dan tinggal di biara. Akan tetapi, hal itu tidak menghentikannya untuk membuat banyak skandal. Karena putus asa, sang ayah memutuskan bahwa putrinya yang liar itu harus segera menikah. Dan Sir Ian Moore, diplomat terbaik Inggris, dipercaya untuk mencarikan calon suami Lucia. Ian jelas tersinggung dengan tugas itu. Hal tersebut karena dia seorang diplomat, bukan mak comblang. Namun, dia bertekad segera menyelesaikan tugas tersebut supaya bisa kembali ke pekerjaan utamanya. Meski ada banyak kandidat potensial yang sangat ingin menikahi Lucia, tak satu pun cocok dengan pribadi Lucia yang penuh semangat dan meletup-letup. Dan semakin lama menghabiskan waktu bersama gadis itu, dia semakin tak rela melihat Lucia menikah dengan pria lain. Apakah sesungguhnya Ian telah menemukan suami yang tepat untuk Miss Valenti, yaitu dirinya sendiri? Sejak penerbitan roman sejarah pertamanya, Laura Lee Guhrke telah menerima banyak penghargaan dan pujian kritis untuk novel dan gaya penulisannya. Dia telah dihormati dengan penghargaan fiksi roman paling bergengsi, Romance Writers of America Rita Award, dan dia telah menerima penghargaan tambahan dari Romantic Times dan All About Romance. Romantic Times telah memproklamasikannya, "Salah satu suara paling alami dalam roman sejarah yang dapat ditemukan hari ini." Buku-bukunya secara rutin masuk dalam daftar buku terlaris USA Today, dan Guilty Pleasures dianugerahi Romantic Times Award untuk Best European Historical Romance tahun 2004. Di antara kredit penerbitannya adalah dua belas roman sejarah, termasuk yang terbaru, And Then He Kissed Her, sekarang tersedia dari Buku Avon. Laura saat ini sedang mengerjakan roman sejarahnya yang ketiga belas untuk Avon Books. Dia juga menulis artikel untuk berbagai publikasi, termasuk Romance Writers Report, The British Weekly, dan Irish American Press.
Detail Buku