Riskaninda Maharani
Horor Tanah Jawa
Format Buku
Deskripsi
Sebenarnya genre horor dibedakan menjadi lima kategoríi, yakní gore & disturbing, psychological, killer, monster, dan paranormal. Sayangnya, kisah horor yang selama ini beredar di Indonesia-baik dalam bentuk film maupun novel-cenderung didominasi oleh kategori hantu dan paranormal. Padahal, cerita horor Indonesia, khususnya dari tanah Jawa, sebenarnya cukup beragam dan tidak hanya memuat dua kategori tersebut.
Untuk itulah buku ini hadir. Di sini, penulis ingin memperluas mindset pembaca dengan menyajikan berbagai jenis horor. Di dalamnya terangkum berbagai kisah mistik, khususnya yang berasal dari tanah Jawa. Seperti diketahui, cerita horor Jawa bukanlah hal asing, Bahkan, kisah tak kasat mata dari berbagai daerah di Pulau Jawa telah dikenal oleh hampir seluruh masyarakat tanah air, misalnya Suster ngesot yang merupakan urband legend dari Jakarta.
Berbagai kisah, mitos, dan urband legend yang ada di tanah Jawa dalam buku ini akan membuat pembaca bisa turut merasakan pengalaman horor yang dikisahkan, Selain kisah yang didasarkan pada legenda suster ngesot, dalam buku ini juga terdapat beberapa cerita mistik lain, misalnya Stasiun Kaliwedi, Kemamang dan Banaspati, Jerangkong, Glundung Prigis, Pasar Setan Gunung Lawu, hingga Aul, si werewolf Jawa. Selamat menikmati!
Tentang Penulis
Riskaninda Fidjri Maharani, S.H. atau yang lebih dikenal dengan nama pena Riskaninda Maharani merupakan alumni Fakultas Hukum Universitas Brawijaya. Selain bidang hukum, menulis kelahiran Situbondo, 23 Agustus 1983 ini juga begitu menyukai bahasa-bahasa asing. Hingga kini, penulis telah menguasai beberapa bahasa asing, yaitu bahasa Jepang, Korea, Rusia, Perancis, Belanda, Jerman, Mandarin, Hindi, Urdu, dan Thai. Penulis bahkan aktif berkomunikasi menggunakan bahasa Bengali, Spanyol, dan Melayu. Selain bahasa asing, penulis juga menguasai beberapa sastra asing, yakni sastra Tetun, Italia, Spanyol, Bengali, Melayu, Turki, Azerbaijan, Vietnam, Catalan, dan Portugis.
Tahun Terbit : Cetakan l, Februari 2024
Baca Selengkapnya
Detail Buku