How to be Productive : Bagaimana Membuat Diri Anda Luar Biasa

Kerja produktif atau sekadar sibuk bekerja? Dua hal ini kerap kali disamaartikan, banyak orang yang menganggap dirinya produktif bekerja, padahal mereka hanya sibuk dengan pekerjaannya. Sebelum semakin jauh terjebak dalam kesibukan bekerja, cobalah Anda pikirkan terlebih dahulu motivasi dan tujuan Anda bekerja. Apa pun motivasinya, tanggung jawab dengan pekerjaan yang dipilih adalah hal terpenting. Lantas, bagaimana menjadi pribadi yang produktif itu? Anda tidak perlu bingung, sebab buku ini akan membantu Anda mengatasi masalah produktivitas dalam bekerja. Dikemas dengan bahasa yang ringan, buku ini berisi motivasi bekerja, tips-tips bagaimana Anda bisa terlihat sangat produktif dan membuat orang lain merasa sangat lamban, serta bagaimana mengatasi stres di tengah-tengah kesibukan bekerja, sehingga Anda akan merasa senang dan puas dalam setiap pekerjaan yang Anda lakukan. Jangan terjebak dalam kesibukan yang tidak berarti, berlatihlah menjadi lebih produktif dengan ditemani buku ini. Kita pasti pernah berpikir, "Berapa jam seharusnya kita kerja dalam sehari?" atau pernah merasa lebih banyak menghabiskan waktu untuk pekerjaan daripada untuk diri sendiri. Tidak dimungkiri, selama ini kita hidup dalam kultur dan keyakinan bahwa lamanya orang bekerja menunjukkan seberapa besar produktivitasnya. Dalam kata lain, semakin lama orang bekerja, semakin optimal hasilnya. Oleh karena itu, kita melihat umumnya seseorang bekerja 8 sampai 10 jam per hari, tetapi sejumlah penelitian menunjukkan bahwa bekerja keras dalam waktu yang lama justru menjadi kontraproduktif. Hal itu bisa disebabkan karena tubuh yang lelah kurang bisa mengerahkan energinya untuk bekerja dengan baik. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kerja diartikan sebagai (a) kegiatan untuk melakukan sesuatu, (b) yang dilakukan atau diperbuat, dan (c) sesuatu yang dilakukan untuk mencari nafkah, mata pencaharian. Tahukah Anda bahwa terlihat sibuk kerja itu belum tentu produktif dan tidak semua orang yang sibuk itu berhasil dalam pekerjaannya. Bahkan tidak semua orang yang sibuk betul-betul memahami kesibukannya. Orang yang berhasil dalam pekerjaannya sebenarnya memiliki sikap dan trik-trik khusus yang menjadikan mereka berhasil, misalnya dalam hal mengenali cara kerja dirinya sendiri sampai masalah manajemen waktu.