Hukum Properti

Buku Hukum Properti ini secara esensi adalah kompilasi dari berbagai artikel yang dituliskan oleh karyawan magang, Associate, dan para Partner di kantor Advokat Leks&Co. Setiap dari artikel yang disiapkan selalu diperiksa terlebih dulu oleh Partner terkait. Buku dibagi menjadi tiga bagian besar, yaitu hal pengembangan properti, perumahan dan rumah susun, dan tanah. Pengembangan properti akan membahas antara lain tentang profesi arsitek, izin mendirikan bangunan yang menjadi izin penting sebelum dilakukannya konstruksi bangunan, sanksi karena ketiadaan sertifikat laik fungsi sebagai syarat penggunaan dan pemanfaatan bangunan, pembangunan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), dan aspek hukum bangunan gedung di DKI Jakarta secara umum. Bagian perumahan dan rumah susun antara lain membahas tentang peraturan pelaksana undang-undang perumahan tahun 2011, ketentuan hunian berimbang, undang-undang tabungan perumahan rakyat, aspek hukum perjanjian pengikatan jual beli yaitu dalam hal pengalihan dan pembatalannya, arti dan implementasi dari sertifikat kepemilikan bangunan gedung, aspek hukum parkir dan kios pada rumah susun. Sedangkan, bagian tanah, sebagai bagian yang terbesar dari dua bagian lain, antara lain membahas tentang kecenderungan peradilan untuk melindungi pembeli beritikad baik dalam pembelian tanah, asas-asas hukum agraria sebagai hal-hal mendasar yang seringkali dilupakan, hukum pendaftaran tanah, kegiatan pendaftaran tanah seperti pemecahan, penggabungan, pembebanan hak atas tanah, termasuk penghapusan dokumen hak tanggungan, tata cara blokir dan sita, dan penyelesaian kasus pertanahan. Segmentasi utama pembaca buku ini adalah para praktisi pengembangan properti, investor, karyawan di perusahaan pengembang, konsultan properti, pengelola bangunan, arsitek, kontraktor, in-house lawyer, advokat, mahasiswa hukum, dan setiap orang yang ingin mendalami atau memahami hukum properti di Indonesia.