Ibu Tercinta (Please Look After Mom) Revisi Cover

Sepasang suami dan istri berangkat ke kota untuk mengunjungi anak-anak mereka yang telah dewasa. Sang suami bergegas naik ke gerbong kereta bawah tanah dan mengira istrinya mengikuti di belakangnya. Setelah melewati beberapa stasiun, barulah dia menyadari bahwa istrinya tak ada. Istrinya tertinggal di Stasiun Seoul. Perempuan yang hilang itu tak kunjung ditemukan, dan keluarga yang kehilangan ibu, istri, ipar itu harus mengatasi trauma akibat kejadian tersebut. Satu per satu mereka teringat hal-hal di masa lampau yang kini membuat mereka tersadar betapa pentingnya peran sang ibu bagi mereka; dan betapa sedikitnya mereka mengenal sosok sang ibu selama ini˜perasaan-perasaannya, harapan-harapannya, dan mimpi-mimpinya. Anak-anak mereka merasa kehilangan. Mereka berembug untuk memikirkan bagaimana agar ibu mereka ditemukan. Mulai dari membuat selebaran dan membagikannya sendiri, hingga membuat iklan di media massa. Namun setelah beberapa waktu berlalu pun, ibu mereka belum juga ditemukan. Setelah sang Ibu tidak ada di sisi mereka, barulah anak-anak dan suaminya menyadari, bahwa keberadaan Ibu tidak bisa digantikan oleh apa pun. Kilasan-kilasan cerita tentang kebaikan Ibu, dan kasih sayang yang Ibu berikan mulai disadari. Setelah semuanya terlambat. Kisah ini diceritakan dengan berbagai macam sudut pandang, yang pertama adalah dari Chi-hon, anak ketiga Park So-nyo, dan anak perempuan pertamanya. Chi-hon adalah seorang penulis. Saat ibunya hilang, ia sedang berada di luar negeri. Ia bahkan baru tahu bunya menghilang setelah empat hari berselang. Bagian yang benar-benar membuat tertampar adalah saat membaca kisah dari sudut pandang Chi-hon ini. Dikatakan bahwa, hanya ada dua kemungkinan: seorang ibu menjadi sangat dekat dengan anak perempuannya, atau mereka menjadi asing terhadap satu sama lain