Gramedia Logo
Product image
Paulus Wirutomo

Imajinasi Sosiologi Pembangunan Sosietal

Deskripsi
"...saat ini para sosiolog kurang menaruh perhatian pada social invention, yaitu mendayagunakan sumber-sumber energi sosial yang baru (motivasi, komitmen, wewenang, modal sosial, gerakan sosial, organisasi, aturan, kebijakan, dsb.) untuk mendorong suatu perubahan sosial ke arah yang lebih baik. Mereka cenderung lebih mengutamakan pada usaha menaikkan paibor ilmunya dengan membuat sosiologi menjadi semakin abstrak, rumit, dan sulit dijangkau orang biasa. Sementara itu, social invention yang dilakukan LSM masih banyak yang bersifat common sense atau trial and error karena mereka tidak terinspirasi oleh dalil-dalil dari penelitian yang sudah dihasilkan oleh ilmu sosiologi. Para sosiolog diharapkan lebih memberikan kontribusinya untuk mempertajam social invention yang ada." Pembangunan berkelanjutan tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi semata, melainkan juga harus berpusat pada manusia, masyarakat, dan lingkungan untuk mewujudkan apa yang disebut sociol-cultural well being, yakni suatu keadaan individu, komunitas, dan masyarakat memiliki kehidupan yang aman, harmonis, demokratis, sejahtera, dan bahagia. Untuk itu, pembangunan harus berorientasi pada upaya meningkatkan harkat dan martabat manusia, dan secara kolektif dapat mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat. Gagasan ini menemukan pijakan ilmiah pada buku bertajuk imajinasi Sosiologi: Pembangunan Sosietal ini. Buku karangan Prof. Paulus Wirutomo, seorang ilmuwan sosial dengan academic credentials yang baik, menegaskan bahwa kunci keberhasilan pembangunan terletak pada pembangunan manusia dan masyarakat yang dilakukan secara holistik, integratif, dan sistemik. — Dr. Suharso Monoarfa, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas RI Penulis: Paulus Wirutomo Penerbit: Penerbit Buku Kompas Halaman: 494
Detail Buku