Gramedia Logo
Product image
IKRAR NUSA BHAKTI

Intelijen Dalam Pusaran Demokrasi Di Indonesia Pasca Orde Baru

Format Buku
Deskripsi
Buku Intelijen dalam Pusaran Demokrasi di Indonesia Pasca Orde Baru Karya Ikrar Nusa Bhakti, ini merupakan buku pertama dari seri kajian mengenai intelijen yang akan kami terbitkan. Buku-buku berikutnya akan menyusul setiap tahun yang merupakan kajian historis akademis mengenai peran intelijen di Indonesia, mulai dari Intelijen dan Politik Era Soekarno; Intelijen dan Keamanan Nasional Era Soeharto; Intelijen dan Keamanan Nasional Pasca Orde Baru; dan diakhiri dengan Intelijen, Negara dan Masyarakat: Kesinambungan dan Perubahan. Dengan membaca keseluruhan buku tentang intelijen yang kami tulis, kami berharap para pembaca mendapatkan pemahaman yang utuh mengenai state of the art dari intelijen di Indonesia. Intelijen merupakan topik kajian yang penting sekaligus rumit untuk dipahami karena sifat kerahasiaannya. Meski demikian, negara demokrasi selalu mendukung masyarakatnya untuk memiliki, setidaknya, pemahaman dasar terkait seluruh instansi pemerintah, termasuk intelijen. Pada tahun 2015, Pusat Penelitian Politik. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2P-LIPI) telah melakukan penelitian yang berjudul Intelijen dalam Pusaran Demokrasi di Indonesia Pasca Orde Baru. Pada buku ini bukan saja berisi mengenai teori intelijen, pergumulan intelijen dan demokrasi di beberapa negara yang mengalami perubahan politik dari sistem otoriter ke demokrasi dan sejarah singkat intelijen di Indonesia, melainkan juga memuat ulasan awal demokratisasi intelijen di Indonesia. Reformasi intelijen di Indonesia adalah suatu keniscayaan. Intelijen harus bekerja sesuai dengan sistem demokrasi yang kita anut. Paradigma lama intelijen Indonesia sudah pasti akan dan harus berubah, pengawasan terhadap intelijen pun suatu keniscayaan. Adalah suatu keniscayaan pula bahwa pengawasan terhadap intelijen bukan membuat kerja-kerja rahasia mereka menjadi terbatas atau terhambat, melainkan justru intelijen mendapatkan kepercayaan dan didukung oleh rakyat, sehingga meningkatkan legitimasi intelijen dan tentunya peningkatan anggaran intelijen.
Detail Buku