Gramedia Logo
Product image
ANDI MUHAMMAD AKHMAR

Islamisasi Bugis

Deskripsi
Kehadiran unsur Islam dalam Galigo versi BDA tidak menggeser keberadaan kepercayaan lama, melainkan disajikan secara berdampingan. Hal seperti ini menunjukkan kreativitas penyair yang memanfaatkan sastra yang telah mapan dalam komunitas Bugis untuk misi pengislaman. Islamisasi yang menggunakan sastra sebagai medianya tersebut menggunakan pendekatan kompromis. Para penganjur Islam saat itu menyadari bahwa sangat tidak mudah untuk mengganti suatu bentuk kepercayaan yang telah lama bersenyawa dalam jiwa suatu masyarakat dan menggantinya dengan yang baru. Langkah awal islamisasi Bugis ini adalah menggeser konsep kepercayaan kepada Déwata Séuwaé (Tuhan Yang Maha Esa) dengan konsep Allah Subhanahu Wa Ta'ala melalui ajaran-ajaran tauhid. Sinopsis Kedatangan Islam di kalangan orang Bugis pada masa lampau membawa dampak terhadap kehidupan bersastra. Dampak yang pertama terlihat dalam komposisi baris-baris La Galigo versi Bottinna I La Déwata Sibawa Wé Attaweq (BDA) dalam bentuk formula-formula doa dalam bahasa Arab, ayat Al Quran, dan nama-nama Allah (asmaul husna). Unsur-unsur baru ini menyebabkan perubahan aturan perpuisian metrum lima atau empat suku kata setiap segmen yang sebelumnya berlaku ketat dalam La Galigo. Dampak kedua terlihat dengan munculnya sejumlah nama tokoh dalam La Galigo versi BDA yang sebelumnya tidak dikenal dalam epos La Galigo seperti Jalilullah, Nabi Adam, Nabi Sulaiman, Nabi Muhammad, Nabi Khidir, dan Datu Hindi. Sejumlah tokoh Islam ini dihadirkan dalam suatu hubungan genealogi dengan tokoh dalam mitos La Galigo. Keterangan Jumlah Halaman : 566 Penerbit : Yayasan Pustaka Obor Indonesia Tanggal Terbit : 1 Nov 2018 Berat : 0.646 kg ISBN : 9786024336424 Lebar : 16 cm Panjang : 24 cm Bahasa : Indonesia
Detail Buku
Product image
ANDI MUHAMMAD AKHMAR
Islamisasi Bugis