Emha Ainun Nadjib
Istriku Seribu : Seri Ilmu Hidup
Deskripsi
Penduduk negeriku malas belajar sejarah, ogah berpikir, tidak pernah merasa penting untuk mempelajari suatu persoalan melalui pertimbangan pemikiran yang saksama. Kalau ada buah busuk, mereka beramai-ramai sibuk mengutuknya, membuangnya, menghina buah itu, tanpa sedikit pun ingat pada pohonnya apalagi akarnya, terlebih lagi tanahnya dan pencipta tanah itu.
Istriku Seribu merupakan esai yang ditulis Cak Nun dalam meletakkan isu poligami pada konteks kehidupan bermasyarakat. Alih-alih tenggelam dalam debat tanpa ujung mengenai poligami dan kehidupan rumah tangga, dalam buku ini kita akan diajak mengikuti dialektika satir antara Yai Sudrun dan Cak Nun. Mulai dari turunnya ayat yang mengatur poligami, kewajiban manusia terhadap sesamanya, prasangka manusia yang membutakan hingga konsep cinta dalam berbagai bentuk.
Bersama keseribu istrinya, istri ar-rahman dan ar-rahim, Cak Nun mengajak kita untuk memetakan kembali batasan dan perintah Tuhan yang sesungguhnya dibuat untuk memancing akal manusia. Cak Nun meletakan isu tersebut sebagai persoalan sosial masyarakat yang tak kunjung menuai solusi. Ia dengan piawai mendedah tema melalui dua tokoh yang berdialog.
Daftar isi Seri Ilmu Hidup :
Istriku Seribu
Tetap Kaya Dalam Kemelaratan
Hidup Terang di Kegelapan Zaman
Wahai Manusia, Aku Anjing
Cerah di Era Ultra Jahiliyah
Fa la Ubali (Gak Patheken)
Tuhan Komisaris Kita, Tuhan Direktur Kita, Tuhan Karyawan Kita
Kau Yakin Aku Muslim?
Bangsa Unggul Negara Budak
Baca Selengkapnya
Detail Buku