Format Buku
Deskripsi
JADILAH SENDIRI
Febby datang dengan menatap layar ponsel dalam genggamannya, "Iní postingan kamu, Mel?" tanya Febby seraya membalik layar ponselnya.
Tampak foto Melika bersebelahan dengan foto seleb itu, membuat kedua pipi Melika jadi semakin bersemu merah. Melika kemudian mengaku kalau memang karena seleb itu dia jadi terinspirasi untuk mengubah gayanya.
"Jadilah diri sendiri...! Oo oh, oo oh...! sahut Febby menyenandungkan lagu Kun Anta versi Indonesia.
"Hahahaha...!" Mereka tertawa bersama.
"Iya, insyaallah, ke depannya aku bakal jadi diri sendiri, kok!" jawab Melika kembali tersenyum.
Febby memeluk Melika erat. Disusul Zira dan Witta. Permainan hari itu selesai seiring matahari yang mulai terbenam.
Kutipan di atas adalah sepenggal dialog dalam cerpen Jadilah Diri Sendiri. Jadilah Diri Sendiri adalah cerpen juara Kompetisi Menulis Indiva kategori PECI. Selain cerpen ini, masih ada 9 cerpen juara dan finalis lain. Dijamin bagus!
***
Melika tersenyum-senyum saat menatap pantulan wajahnya di cermin kamar. Jemarinya kembali terangkat, menyentuh setiap lengkukan pasmina navy pertamanya. Ini memang pertama kalinya Melika memakai pasmina untuk pergi mengaji.
"Rasanya, aku cocok memakai pasmina," gumamnya.
Belakangan ini, Melika sangat tertarik dengan seorang seleb sosial media yang juga bernama Melika. Awalnya dia hanya iseng-iseng membuka akun sosial media miliknya, karena nama mereka yang sama. Usia mereka juga tidak terpaut jauh. Namun, lama-kelamaan dia jadi semakin tertarik dengan seleb itu.
‘Kecil-kecil sudah jadi seleb saja!' gumam Melika waktu itu.
Yuk, segera koleksi!
Baca Selengkapnya
Detail Buku