Gramedia Logo
Product image
Soe Lar Dae & Dita Oktamaya

Jago Tanpa Guru Percakapan Bahasa Korea

Format Buku
Deskripsi
Sekitar dua dekade terakhir, popularitas budaya Korea di Indonesia berkembang dengan pesat dan kian meluas secara global. Penerimaan publik terhadap keberadaan budaya Korea ini kemudian melahirkan sebuah fenomena yang sering disebut sebagai Hallyu atau Korean Wave. Fenomena Hallyu ini saat ini hampir selalu ditemui dan sedikit banyak memberikan pengaruh dalam kehidupan sehari-hari para penikmatnya. Bahkan, beberapa tahun terakhir, fenomena ini bukan hanya menjangkiti para generasi muda, melainkan juga lintas generasi. Seperti negara tetangganya, Jepang dan China, Korea juga memiliki sistem abjad sendiri. Hal ini yang sering kali membuat seseorang merasa kesulitan pada saat ingin belajar bahasa Korea. Karena selain mempelajari kosakata dan tata bahasanya, seseorang yang ingin belajar bahasa Korea terlebih dahulu harus mempelajari Hangeul atau aksara Korea. Hangeul diciptakan oleh Raja Sejong pada tahun 1443. Sebelumnya, Korea berkomunikasi dengan 'meminjam' aksara dari bahasa China. Setelah perpindahan budaya, bangsa Korea mulai menggunakan sistem Hangeul ini dalam tata bahasa mereka. Aksara Hangeul mungkin tampak seperti tulisan yang berbentuk simbol seperti aksara Tionghoa. Namun, sebenarnya Hangeul ini merupakan sebuah abjad fonetik atau alfabet. Sebagaimana alfabet yang lainnya, setiap huruf Hangeul akan melambangkan satu bunyi yang berbeda, baik bunyi vokal maupun konsonan. Huruf Hangeul berjumlah 40 karakter, yang terdiri atas 21 huruf vokal dan 19 huruf konsonan, baik yang tunggal maupun gabungan. Sebagian orang mungkin akan menganggap belajar Hangeul sangat sulit. Padahal jika sudah memahami bagaimana cara kerjanya, Hangeul sebenarnya sangat mudah untuk dipelajari. Buku ini akan membantu kita mempelajari bahasa Korea. Dimulai dari pengenalan Hangeul, tata bahasa, kosakata, hingga beragam contoh percakapan sehari-hari. Di dalam buku ini akan diuraikan dasar-dasar pembelajaran bahasa Korea secara praktis dan sederhana. Selain pembelajaran bahasa, buku ini juga dilengkapi dengan ulasan mengenai keunikan budaya Korea sehingga selain memahami bahasanya, kita juga diajak untuk menyelami kebudayaan Korea. Tahun Terbit : Cetakan Pertama, 2023
Detail Buku
Product image
Soe Lar Dae & Dita Oktamaya
Jago Tanpa Guru Percakapan Bahasa Korea