Gramedia Logo
Product image
Format Buku
Deskripsi
Aku tidak pernah punya kriteria calon jodoh, aku tidak pernah bermimpi apa pun tentang jodohku nanti. Ia melamarku setelah masa kontrak kerjanya baru selesai. Tak ada janji manis, segala keraguan berhasil aku tepis. “Halalkan saja dulu. Secara sederhana aku ingin selalu bersamamu,” pikirku. Hari lamaran kami tak datang, pesta pernikahan kami jauh dari harapan, dengan sepuluh orang di atas pelaminan. Jalan bareng itu tidak semudah berkata, “Kita jalanin aja dulu.” Ada ijab kabul di mana bapak dengan tangisnya terbata menyerahkan putri bungsunya untuk dimuliakan dan dijaga. Jalan bareng setelah menikah adalah hari-hari penuh tantangan, penuh air mata, dan perjuangan. Sampai kami sepakat, bahwa jalan bareng setelah menikah adalah jalan bareng menuju surga-Nya. Mungkin, kita tidak pernah punya kriteria calon jodoh kita seperti apa. Yang ada di pikiran hanya, halalkan saja segera. Buku ini menceritakan kisah Ayu @momalula dalam menghadapi pernikahan. Seperti kebanyakan orang, awalnya mungkin terasa sulit karena kita harus berhadapan dengan orang baru. Namun, lama-kelamaan kita dan pasangan akan saling mengerti satu sama lain. Buku ini juga dilengkapi tips untuk para perempuan, baik yang sudah maupun belum menikah. Kemudian ada juga tips dan #katasuami yang cocok untuk para lelaki yang membacanya. Daftar isi : - Pertama Kali Jatuh Cinta - Jodoh Akhirnya Bertemu - Menikah Muda(h) - Awal Ujian - Konflik - Hijrah Setelah Menikah - Meninggalkan atau Ditinggalkan - Aku, Kamu, dan Yang Ketiga - Malaikat Bernama Bunda - Pahlawan Berwujud Ayah - Mencintai dengan Keimanan - Jalan Bareng
Detail Buku