Anisa Widiyarti
Jangan Tunda Lagi, Ihsan
Deskripsi
Pada pagi hari, Ihsan terlambat mengerjakan shalat Shubuh. Pada siang hari, lagi-lagi ia terlambat mengerjakan shalat. Duh, apakah Ihsan tidak menyesal dengan kebiasaannya itu? Dapatkah ia mengubah kebiasaan buruknya itu?
"Buku yang sangat bermanfaat. Penulisnya cukup berhati-hati dan jeli dalam menyampaikan pesan. Penyampaiannya yang sederhana menjadikan mudah dipahami dan insya Allah mudah diingat.'' Ust. Sayyidah Murtafiah Djauhar
Kenapa sholat subuh? karena sholat inilah yang masih sering anak-anak lewatkan ketika ditanya bapak ibu guru di kelas. Ketika ditanya mereka beralasan karena kesiangan bangun. Jangankan untuk anak-anak orang dewasapun jika tidak terbiasa akan kesulitan sholat subuh tepat waktu. Nah bagaimana caranya agar anak mudah bangun ketika subuh?
Pertama buat kesepakatan dengan anak. Beri pengertian bahwa sholat harus dilaksanakan tepat waktu. Sejak umur 7 tahun anak harus sudah diperintahkan untuk sholat seperti sabda Rasul.
Kedua biasakan anak tidur lebih awal. Sehabis isya maksimal jam 8 anak harus sudah tidur. Bagaimana kalau banyak pr? Bisa disiasati mengerjakan pr di sore hari atau sehabis magrib setelah tadarus. Bila kedua waktu tersebut masih padat kegiatan bisa dikerjakan setelah sholat subuh.
Ketiga hilangkan suasana nyaman. Misalkan anak biasa tidur dalam keadaan lampu mati, nyalakan lampunya sebelum membangunkan anak. Bisa juga dengan melepaskan selimut, guling atau apa saja yang membuat anak jadi betah tidur.
Keempat bangunkan dengan lembut. Datangi anak, usap lembut kepalanya dan bisikkan kata-kata motivasi di telinganya. Nak, sudah adzan yuk sholat subuh.
Baca Selengkapnya
Detail Buku