Gramedia Logo
Product image
Eko Sulistyo

Jejak Listrik di Tanah Raja

Format Buku
Deskripsi
Sejarah kelistrikan di Indonesia masih kurang diminati kalangan sejarawan. Kajian tentang listrik masih didominasi pendekatan teknis, dengan narasi rumus-rumus dan perhitungan yang mengerutkan dahi. Padahal kehadiran listrik telah mempercepat kemajuan ekonomi, pendidikan, sosial dan budaya, termasuk emansipasi politik dan ideologi. Sejarawan Rudolf Mrazek lewat bukunya, Engineers of Happy Land, sempat menyinggung kehadiran listrik di Hindia Belanda dan menghubungkannya dengan fajar nasionalisme bumiputra pada awal abad ke-20, yang disebutnya sebagai “cahaya-cahaya baru dan lampu-lampu yang muncul setiap hari”. Buku ini menyajikan sejarah kelistrikan di Vorstenlanden atau wilayah kekuasaan kerajaan di Surakarta. Banyak hal menarik diungkap, mulai dari kehadiran pabrik listrik yang dimotori penguasa kerajaan Kasunanan dan Mangkunegaran, munculnya budaya perkotaan akibat listrik, sampai pendirian pembangkit listrik oleh Mangkunegara VII yang mencerminkan kemandirian bangsa, jauh sebelum Indonesia merdeka. Buku Jejak Listrik di Tanah Raja ini adalah buku pertama yang mencoba menjelaskan bisnis listrik. Selama ini, kata Gong, listrik konotasinya bisnis yang keras karena memakai mesin dan transmisinya tegangan tinggi. Dijelaskan dengan bahasa yang lugas dan jelas, sehingga memudahkan pembacanya mengerti. Buku ini juga sekaligus membakar semangat PLN untuk melistriki atau mencapai rasio elektrifikasi 100 persen. Penulis Eko Sulistyo Penerbit Kepustakaan Populer Gramedia No. ISBN 9786024816766 Tanggal Terbit 11 November 2021 Jumlah halaman 296 halaman
Detail Buku
Product image
Eko Sulistyo
Jejak Listrik di Tanah Raja