John Lennon

Bersama The Beatles, John Lennon berhasil mencetak banyak lagu hits dan mencapai popularitas tertinggi dalam dunia musik. Namun, dia juga menjadi kontroversi, karena pernah berkata bahwa The Beatles lebih populer daripada Yesus Kristus. Pernyataan ini membuat band tersebut dicekal di radio-radio. Album-album mereka pun dibakar oleh orang-orang yang tidak menyukai pernyataan yang melukai kaum Kristiani tersebut. John akhirnya meminta maaf di hadapan publik, walaupun dia mengakui bahwa pernyataan itu hanyalah kelakar. Perjalanan John Lennon bersama The Beatles berhenti pada tahun 1970. The Beatles bubar dan John memilih untuk berkarier solo. Warga dunia lalu mengenalnya sebagai musisi sekaligus aktivis perdamaian. Dia mewujudkan pemikirannya perihal dunia yang damai melalui lagu-lagunya, seperti “Give Peace a Chance” dan “Magine”. Hingga saat ini dua lagu tersebut menjadi simbol gerakan perdamaian. Buku John Lennon karya Gilbert Chocky ini memotret kehidupan John Lennon selama 40 tahun, sebelum akhirnya dia meninggal dunia akibat penembakan yang dilakukan oleh Mark David Chapman. Buku ini juga menceritakan kisah asmara John dengan perempuan keturunan Jepang bernama Yoko Ono, hingga berimbas pada pembubaran The Beatles. Paul McCartney menuduh Yoko Ono telah memberikan pengaruh buruk kepada John, sehingga John sulit berkonsentrasi kepada The Beatles. Buku ini dilengkapi dengan kutipan-kutipan terkenal dari John Lennon yang ditulis di akhir halaman.