Gramedia Logo
Product image
J.S. Khairen

Kami (Bukan) Jongos Berdasi

Format Buku
Deskripsi
Alumni kampus UDEL kini telah lulus. Masuk ke dunia nyata yang penuh tikus. Ada yang bertahan, ada yang sebentar lagi mampus. Kerja di Bank EEK? Ada. Kerjanya pindah terus? Ada. Bimbang ikut keinginan orang tua atau ikut kata hati? Ada. Apa lagi pengangguran banyak acara, pasti ada. Namun, diam-diam ada juga yang kariernya lancar, gajinya mekar, dan jodohnya gempar menggelegar. Mendapat intimidasi dari rekan kerja, lingkungan, dan keluarga itu sudah biasa. Mendapat cemoohan bagi yang ingin berkarya, jelas jauh lebih biasa. Menerima perlakuan semena-mena, hingga tertawaan dan hinaan adalah sarapan pagi. Akankah mereka bertahan di dunia yang penuh intrik ini? Atau mereka harus jadi jongos berdasi, pura-pura mampu beradaptasi, dengan tantangan dunia yang terus gonta-ganti. *** Buku ini wajib dibaca para pelajar SMA, mahasiswa, orang tua, karyawan, petinggi perusahaan, pengambil kebijakan di institusi pendidikan, anak start-up, anak muda berkarya, pengemudi ojek online, abang ondel-ondel, hingga Presiden Korea Utara agar kita dapat memutuskan seberapa penting sebenarnya nilai sebuah ijazah. Buku kedua dari serial “Kami (Bukan) Sarjana Kertas” Profil Penulis: JOMBANG SANTANI KHAIREN adalah penulis muda kelahiran Padang yang produktif. Karya Karyanya dapat ditemukan dengan mudah di rak-rak best seller toko buku offline maupun online. Di antara yang populer adalah Melangkah (2020), Kado Terbaik (2022), Bungkam Suara (2023), dan Dompet Ayah Sepatu Ibu (2023). Selain aktif di media sosial untuk mempromosikan buku bukunya, Khairen juga penulis yang vokal melawan pembajakan buku. Ia bisa disapa di berbagai platform media sosial miliknya.
Detail Buku